NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Fakta dan kronologi duel pelajar di Tebet, diduga karena masalah perempuan.
Peristiwa yang mengkhawatirkan terjadi di lingkungan pelajar di Tebet, Jakarta Selatan, ketika seorang siswa berinisial AAP (16) dari madrasah aliyah (MA) mengalami koma setelah terlibat dalam perkelahian dengan kakak kelasnya.
Kejadian ini tidak hanya mencolok perhatian masyarakat, tetapi juga menggugah kesadaran tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesejahteraan di lingkungan pendidikan.
Kronologi Kejadian
Kepolisian Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi di sebuah gang dekat sekolah. AKP Nurma Dewi, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, menyatakan bahwa perkelahian itu berlangsung sebagai duel satu lawan satu antara AAP dan seorang siswa berinisial N.
“Jadi, dari keterangan yang didapat oleh penyidik, untuk yang juga itu kejadiannya memang terjadi di sebuah gang gitu,” ungkap Nurma kepada wartawan pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Insiden ini menunjukkan betapa cepatnya sebuah konflik dapat bereskalasi menjadi kekerasan fisik. Perkelahian ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara kedua belah pihak, yang akhirnya berujung pada tindakan yang sangat merugikan.
BACA JUGA:Kenali 8 Jenis Selingkuh serta Pemicunya, Apakah Pasanganmu juga Melakukannya?
Saat ini, AAP sedang dirawat intensif di RS Budi Asih dan dalam kondisi koma. “Untuk sementara ini korban dalam ICU, jadi tidak bisa dilihat dan ditemui. Kita doakan saja mudah-mudahan adik kita ini menjadi lebih cepat sembuh,” kata Nurma.
Pemicu Perkelahian
Dalam upaya untuk memahami lebih dalam, pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap motif perkelahian tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, insiden ini diduga berkaitan dengan masalah perempuan.
“Diduga cekcok mungkin masalah perempuan, ini masih dugaan ya,” ucap Gogo. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan motif pasti di balik perkelahian ini.
BACA JUGA:Langka! Ini Penyebab Bayi 19 Bulan Kena Kanker Ovarium hingga Stadium 3
Hal ini menunjukkan bahwa konflik antar siswa sering kali bisa dipicu oleh hal-hal sepele, tetapi dapat berujung pada dampak yang serius.