Mortir Perang Dunia II, Diledakan Tim Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu dan Polres Mukomuko

Sabtu 12-10-2024,21:08 WIB
Reporter : Rendra Aditya
Editor : Agus Faizar

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM -  Tim Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu dan Polres MukoMuko melakukan peledakan atau disposal terhadap temuan sebuah mortir berdaya ledak tinggi sisa peninggalan perang dunia II.

BACA JUGA:Ucapan Menohok Shin Tae Yong di Konferensi Pers dan Momen Shin Tae Yong Tolak Salami Staf Bahrain

Proses Disposal atau peledakan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Mukomuko, AKBP. Yana Supriatna saat dikonfirmasi rbtv.disway.id, Sabtu (12/8/2024).
"Selasa (7/10/24) oleh personil Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu sudah disposal atau diledakan," kata Kapolres Mukomuko.

BACA JUGA:Ketua DPD RI Tepati Janji Pulang Kampung, Ini Agenda Sultan Baktiar Najamudin Demi Masyarakat Bengkulu

Disposal atau peledakan mortir dengan  nomor seri N230 II N  yang memiliki berat 13 kilogram dan berdaya ledak tinggi ini, dilakukan di lokasi wisata Pantai Asmara, Desa Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten MukoMuko yang jauh dari lokasi pemukiman warga.

Selain melakukan sterilisasi, proses peledakan pun dilakukan dengan cara menggali sebuah lubang yang dalamnya lebih dari satu meter terlebih dahulu.
Karena memiliki daya ledak tinggi, suara ledakan mortir sisa perang dunia kedua ini terdengar hingga radius ratusan meter.

BACA JUGA:41 Juta Generasi Sandwich Tak Punya Rumah! Apa Itu Generasi Sandwich?

 

Kapolres Mukomuko menyampaikan, awalnya warga Desa Lubuk Sanai II Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko dihebohkan oleh penemuan sebuah mortir yang diduga peninggalan Perang Dunia II di tempat penampungan barang rongsokan.
Saat ditemukan, diduga motir tersebut masih dalam kondisi aktif, sehingga langsung diamankan personil Tni dan Polri pada Senin (7/10/2024).

"Mortir itu ditemukan di lokasi penampungan barang rongsokan milik salah satu warga Lubuk Sanai II Kabupaten Mukomuko," imbuh Kapolres Mukomuko.

BACA JUGA: Pertamina Tutup Sementara SPBU 14.211.207, Terbukti Pertalite Tercampur Air, Ini Dispensasi dari Pertamina

Diterangkan Kapolres, awal mulanya itu ada informasi dari warga bahwa adanya benda berbentuk amunisi meriam (mortir) di lokasi penampungan barang rongsokan milik salah satu warga Lubuk Sanai II.
Untuk memastikan keselamatan warga kami telah melaksanakan pengamanan di lokasi tempat mortir tersebut di temukan dan memasang garis polisi di lokasi tersebut dan berkordinasi dengan    Subden Gegena Polda Bengkulu.

Kategori :