BACA JUGA:Konsep Mengelola Bahagia Ala Gus Baha, Tak Perlu Banyak Harta dan Jadi Pejabat,
4. Alasan Diusir Ibu Tiri
Kendati demikian, cerita Esa soal diusir ibu tiri benar adanya. Diungkap Esa, hidupnya terlunta-lunta pada Agustus 2023 setelah diusir oleh sang ibu tiri di Banten. Kepada Tribun Bogor, Esa menceritakan alasan sang ibu tiri tega mengusirnya.
"(Diusir ibu tiri) Itu gara-gara, anaknya kan teman saya. Jadi ibunya teman saya nikah sama bapak saya. Itu tuh gara-gara ranking, enggak terima (ibu tiri)," ungkap Esa.
"(Ayah) diam aja (waktu Esa diusir ibu tiri)," sambungnya.
BACA JUGA:Dapur Rumah Warga Seluma Utara Hanyut Tersapu Sungai yang Meluap
5. Putus Sekolah dan Tinggal dengan Kakek
Esa ternyata sempat masuk pondok pesantren (ponpes) dan sekolah di Madrasah Tsanawyah (Mts) di Kota Serang, Provinsi Banten/ Esa mengaku memang sengaja mengirim pesan ke medsos Polres Blitar Kota.
"Saat itu saya sedang bingung dengan masa depan saya. Saya akhirnya kirim pesan ke medsos Polres Blitar Kota untuk dijemput. Sebenarnya saya ingin mengadu soal kehidupan saya ke pak polisi," kata remaja perempuan yang potongan rambutnya pendek mirip anak laki-laki itu, saat ditemui, Rabu (9/10/2024).
Kehidupan Esa memang begitu memilukan. Sejak kecil, ia ditinggal oleh ibunya, Susanti kerja ke luar negeri. Sedangkan ayah Esa tinggal di Kota Serang, Banten.
BACA JUGA:Kata Gus Baha Kalau Sedekah Gak Usah Banyak-banyak, Lah Kok?
Ia dijemput ikut kakeknya di Kademangan, Kabupaten Blitar sejak TK sampai kelas 4 SD. Naik kelas 5 SD, Esa diajak ayahnya ke Kota Serang, Provinsi Banten. Ayah Esa kemudian menikah lagi.
Esa sempat masuk pondok pesantren dan sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Serang, Provinsi Banten. Namun, saat hendak naik kelas 9 MTs, Esa putus sekolah dan pulang ke rumah kakeknya dari ibu di Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
"Saya pulang ke Blitar pada Agustus 2023. Saya diusir oleh ibu tiri," ujar Esa.
Selama di Blitar, Esa mengaku ayahnya tidak pernah menjenguk. Lalu Esa mendapat kabar ayahnya meninggal dunia pada Februari 2024. Sejak itu, Esa seperti orang bingung.
Ia juga tidak melanjutkan sekolah selama berada di Blitar. Hingga ia memutuskan mengirim pesan ke akun instagram Polres Blitar Kota