NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hati-hati! Modus penipuan baru melalui Gmail, bisa mencuri kredensial akun.
Baru-baru ini, dunia digital dikejutkan oleh laporan terbaru yang mengungkap modus penipuan baru yang mengincar pengguna Gmail.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SKD CPNS 2024 Kemenag, Berikut Info Lengkapnya
Modus ini memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menipu pemilik akun melalui panggilan telepon yang tampaknya resmi.
Fenomena ini telah menarik perhatian banyak orang, termasuk Sam Mitrovic, seorang konsultan solusi Microsoft, yang menjadi salah satu korban awal yang melaporkan pengalaman menegangkan ini.
Mitrovic pertama kali menerima pemberitahuan terkait upaya pemulihan akun Gmailnya. Dalam situasi seperti ini, penipu sering kali menggunakan teknik phishing untuk mengarahkan pengguna ke portal login palsu, bertujuan untuk mencuri kredensial akun.
BACA JUGA:Harganya Lebih Murah Dibanding Pasar, Kios Pangan Murah DKP Seluma Diserbu Warga
Beruntung, Mitrovic tidak terpedaya dan memilih untuk mengabaikan permintaan tersebut.
Sekitar 40 menit kemudian, ia menerima notifikasi tentang panggilan yang mengaku berasal dari 'Google Sydney', dan seminggu setelah itu, ia kembali mendapatkan pemberitahuan yang sama. Panggilan itu tak kunjung henti, sampai ia akhirnya mengangkat telepon tersebut.
Di ujung telepon, seorang pria berkebangsaan Amerika mengaku sebagai perwakilan dari Google Support.
Ia menyampaikan bahwa terdapat aktivitas mencurigakan pada akun Gmail Mitrovic, dan bahkan mengklaim bahwa seorang penyerang telah mengakses akun tersebut selama seminggu dan mengunduh data sensitif.
BACA JUGA:Operasi Zebra Semeru 2024, Ini Titik Lokasi Razia di Kota Kediri
Pengakuan ini tentu saja memicu alarm bagi Mitrovic, mengingat ia baru saja menerima notifikasi sebelumnya.
Namun, sebagai langkah pencegahan, ia segera memeriksa nomor telepon yang digunakan untuk meneleponnya.
Pencarian cepat di Google menunjukkan bahwa nomor tersebut memang tercatat sebagai nomor resmi Google.