Awas Uang di Rekening Terkuras, Begini Cara Terhindar dari Penipuan di Gmail

Rabu 16-10-2024,12:19 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Awas uang di rekening terkuras, begini cara terhindar dari penipuan di Gmail.

Di era digital saat ini, kehadiran teknologi informasi memberikan kemudahan dan efisiensi yang luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan.

BACA JUGA:Capai 500.000 Kasus, Ini Kendaraan yang Mendominasi Pelanggaran Lalu Lintas

Namun, bersamaan dengan itu, kemunculan penipuan online semakin canggih dan sulit dideteksi. Salah satu modus terbaru yang sangat perlu diwaspadai adalah penipuan yang dilakukan melalui Gmail, yang sering kali diikuti dengan panggilan telepon dari penipu.

Modus ini bisa menyebabkan rekening bank korban terkuras habis, sehingga sangat penting bagi setiap pengguna untuk mengetahui cara efektif agar terhindar dari penipuan di Gmail.

Penipuan ini umumnya dimulai dengan email phishing yang tampak seperti notifikasi resmi dari Google atau layanan email lainnya. Biasanya, email tersebut berisi peringatan mengenai aktivitas mencurigakan di akun Gmail korban.

BACA JUGA:Pakai Helm tapi Talinya Tidak Diklik, Apakah Bisa Kena Tilang? Begini Aturannya

Phishing adalah upaya mencuri informasi pribadi atau masuk ke akun online menggunakan email, pesan, iklan, atau situs yang menipu yang terlihat serupa dengan yang sudah Anda gunakan.

Sebagai contoh, email phishing dapat terlihat seperti berasal dari bank Anda, meminta informasi pribadi terkait rekening bank Anda. Pesan atau konten phishing sering kali memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Meminta informasi pribadi atau keuangan Anda.

2. Mendorong Anda untuk mengklik tautan atau mengunduh perangkat lunak.

3. Meniru identitas organisasi terkenal, seperti bank Anda, situs media sosial yang Anda gunakan, atau tempat kerja Anda.

4. Meniru identitas seseorang yang Anda kenal, seperti anggota keluarga, teman, atau rekan kerja.

5. Menampilkan tampilan yang persis seperti pesan dari organisasi atau orang yang Anda percayai.

6. Setelah menerima email tersebut, korban sering kali mendapatkan panggilan telepon dari nomor yang tampak resmi, seperti dari Google Support.

Kategori :