Operasi Zebra Progo 2024 akan mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif, didukung oleh pola penegakan hukum lalu lintas secara elektronik dan teguran simpatik.
Sebanyak 980 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP akan dilibatkan dalam operasi ini.
Target operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan (PG), ambang gangguan (AG), dan gangguan nyata (GN) yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, kemacetan, serta pelanggaran lalu lintas.
Kapolresta Sleman menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
"Aspek keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas masih sering diabaikan oleh pengguna jalan, dan sering kali hal tersebut berdampak pada terjadinya kecelakaan lalu lintas," jelasnya.
BACA JUGA:Dahsyatnya Manfaat Ampas Kopi, Bisa Jadi Pupuk Hingga Kesehatan Kulit, Yuk Ketahui Apa Saja
Penekanan Khusus untuk Personel Operasi
Kapolresta Sleman memberikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Progo 2024.
Ia mengimbau agar personel selalu mengutamakan keselamatan dalam menjalankan tugas, baik untuk diri sendiri maupun masyarakat.
Selain itu, ia menekankan pentingnya melaksanakan operasi dengan tulus dan ikhlas demi kepentingan kemanusiaan. Setiap kegiatan yang dilakukan harus dipersiapkan dan direncanakan dengan teliti, terukur, dan penuh rasa tanggung jawab.
BACA JUGA:Ibu Pulanglah, Anakmu Menunggu di Rumah
Titik Lokasi Operasi Zebra di Sleman
Dilansir dari beberapa sumber, berikut titik lokasi Operasi Zebra Progo 2024 di Kabupaten Sleman yang akan diawasi secara ketat meliputi:
- Jalan Kaliurang, Simpang Pamungkas, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman
- Underpass Kentungan, Jalan Padjajaran Ringroad Utara, Sleman
- Simpang Empat Denggung, Sleman
Selain itu, Polresta Sleman juga memanfaatkan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan memasang kamera di empat titik wilayah Yogyakarta, termasuk di Simpang Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, untuk memantau pelanggaran lalu lintas secara otomatis.
Dengan operasi yang melibatkan beragam elemen dan teknologi ini, diharapkan lalu lintas di Sleman selama periode operasi akan semakin tertib dan aman bagi seluruh pengguna jalan.