“Saya sampaikan juga ke Al-Zaytun bahwa memberikan contoh yang sangat baik dengan pakaian yang rapi ketika salat Idul Fitri, hampir semuanya menggunakan jas rapilah secara keseluruhan. Tapi viral juga ya, Pak? Saya bilang begitu ke dia. Iya katanya apa yang diviralkan?” ujar Aan seperti ditulis detik.com.
Sementara terkait shaf depan bercampur antara laki-laki dan perempuan, menurut Ponpes Al Zaytun bentuk pemuliaan pimpinan Al-Zaytun terhadap seorang perempuan.
BACA JUGA:Gerhana Penumbra, Ini 9 Tradisi Ibu Hamil Saat Gerhana Bulan, Mitos atau Fakta Ya ?
Menurut informasi, sosok perempuan tersebut merupakan istri dari pimpinan Al-Zaytun, Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang. “Saya ngambil dari informasi lain ternyata perempuan itu adalah istri Syekh (Panji Gumilang),” kata Aan.
Setelah kunjungan ke Ponpes Al Zaytun, Aan mengungkapkan pihaknya tidak bisa memaksakan paham atau ajaran yang dilakukan kelompok tertentu. Selagi, ajaran tersebut tidak menyimpang.
BACA JUGA:Ternyata Gampang Perpanjang STNK Tanpa KTP Asli, Ini Cara dan Syaratnya
“Kita Kementerian Agama bisa mengarahkan tapi tidak bisa memaksakan dalam satu ini. Kan dalam organisasi juga ada macam-macam ada Muhamadiyah, ada Nahdlatul Ulama, Persis, Al Washliyah, ada Al Irsyad, muslim semua. Tapi kita tidak memaksakan pemahaman keagamaan mereka,” kata Aan.
Tim liputan