NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Berapa tahun lulus S3? Ini waktu normal dan syarat yang harus dipenuhi.
Netizen heboh menanggapi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang dinyatakan lulus dari program doktor Universitas Indonesia (UI) hanya dalam waktu 1,5 tahun.
BACA JUGA:Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Oktober 2024 di Kulon Progo, Ada Tilang Elektronik
Hal ini sontak membuat orang bertanya-tanya mengenai berapa tahun sebenarnya seorang Mahasisawa/Mahasiswi agar bisa lulus S3 dan mendapatkan gelar doktor serta syaratnya?
Untuk informasi, dalam sistem pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, terdapat tiga macam jenjang atau biasa disebut strata.
Strata 1 untuk lulusan sarjana, Strata 2 untuk program magister, dan strata 3 untuk mendapatkan gelar doktor.
BACA JUGA:Titik Sebaran Lokasi Operasi Zebra Jaya 2024 di Wilayah Jabodetabek, Hati-hati Kena Tilang
Masa Perkuliahan
Untuk bisa menyelesaikan perkuliahan jenjang S3, secara normal diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun atau 6 semester. Beban studi untuk mahasiswa S3 di Indonesia berkisar antara 228-233 SKS.
Saat seseorang belajar di jenjang pendidikan S1, ia akan mempelajari berbagai teori dari para ahli maupun penerapan dalam tingkatan dasar. Kemudian pada jenjang S2 menjadi pendalaman ilmu-ilmu yang didapatkan saat di S1.
Adapun jenjang S3 lebih berfokus pada penelitian, pengembangan teori-teori yang ada, ataupun membuat teori baru.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Oktober 2024 di Tangerang, Ada 14 Target Pelanggaran
Lalu, apa saja syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar doktor tersebut?
Nah, bagi kalian yang penasaran terkait syarat dan ketentuan agar bisa menyandang gelar Doktor berikut mengenai durasi dan persyaratan yang diperlukan seperti dilansir dari laman cnnindonesia.com.
Masa studi kuliah S3
Mengenai masa studi S3 berapa tahun, umumnya durasi kuliah ditempuh dalam waktu 3 tahun atau sebanyak 6 semester. Akan tetapi, masa kuliah S3 ini dapat bervariasi, dalam kasus tertentu mahasiswa dapat menyelesaikan studi lebih lama tergantung faktor-faktor berikut: