Selain itu, kamu juga bisa bertanya kepada teman maupun pihak akademisi terkait yang telah melakukan studi di universitas tersebut.
BACA JUGA:Bahlil Lahadalia Lulus S3 Doktor hanya 1,5 Tahun, Begini Penjelasan dari UI
2. Bidang Keilmuan
Bidang keilmuan menjadi poin penting lain yang harus turut masuk dalam pertimbangan. Tidak semua bidang ilmu menghadirkan pilihan studi pada strata tertinggi.
Jika bidang ilmu yang sama dengan program sarjana atau magistermu belum tersedia, kamu bisa memilih pilihan program studi yang serumpun dengan konsentrasi dan pendalaman yang dapat mendukung keilmuan yang telah ditekuni sebelumnya.
BACA JUGA:Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Oktober 2024 di Kulon Progo, Ada Tilang Elektronik
3. Topik Penelitian yang Akan Dikembangkan
Setelah menggarap dan menyelesaikan tesis pada jenjang studi S2, sederet pengembangan riset akan menjadi salah satu fokus utama dalam aktivitas perkuliahan di strata tinggi berikutnya.
Oleh karena itu, selain memilih program studi, fakultas, dan universitas tertentu, topik penelitian yang akan dikembangkan juga menjadi poin pertimbangan yang penting untuk dipikirkan oleh calon mahasiswa pada jenjang pendidikan ini.
Saat mempertimbangkannya, pastikan jika topik penelitian yang dipilih akan memberikan dampak positif pada pengembangan karier setelah lulus nanti.
BACA JUGA:Masih Digelar, Ini Titik Lokasi Operasi Zebra Oktober 2024 Kabupaten Tegal
4. Proses Perkuliahan
Proses perkuliahan menjadi poin penting lain yang harus dipahami dan dipertimbangkan saat hendak lanjut kuliah S3.
Pada strata ini, proses perkuliahan tidak sepenuhnya serupa dengan program undergraduate yang mementingkan indeks prestasi dengan sebagian besar aktivitas kuliah yang cenderung pasif.
Sebaliknya, mahasiswa S3 akan dituntut untuk memberikan kontribusi signifikan melalui pengembangan riset yang sesuai dengan bidang keilmuan yang dipilih.
Hal ini tentu memerlukan fondasi keilmuan yang cukup serta konsentrasi penuh bagi mahasiswa yang menjalankannya.