BACA JUGA:Rumah di Ilir Talo Terbakar saat Pemiliknya Sedang Cuci Motor
Pelaku yang terus berupaya melarikan diri sejak tabrakan pertama di Kalilarangan, Serengan, Solo, akhirnya tak bisa menghindari kejaran warga yang marah.
Mobilnya diamuk oleh warga yang sudah kehilangan kesabaran atas tindakan ceroboh pelaku.
Menurut keterangan saksi mata, Ferdi (24), seorang warga Sukoharjo yang ikut dalam pengejaran, pelaku pertama kali menabrak pengendara motor di wilayah Kalilarangan.
Namun, bukannya berhenti dan memberikan pertolongan, pelaku malah mempercepat lajunya menuju arah Baki, Sukoharjo.
"Kalau peristiwa di Kalilarangan saya tidak tahu, tapi rute setelah Kalilarangan itu ke Luwes Gentan. Saya kejar dia karena rombongan teriak maling," ujar Ferdi.
BACA JUGA:Rumah di Ilir Talo Terbakar saat Pemiliknya Sedang Cuci Motor
Ia menambahkan, sepanjang pengejaran, mobil tersebut terus menabrak pengguna jalan yang mencoba menghalangi jalannya.
Total ada enam korban yang terluka akibat peristiwa ini, termasuk motor yang terlindas oleh mobil pelaku.
Dari informasi yang didapat, diketahui bahwa pelaku merupakan seorang mahasiswa berinisial ABP (20), yang berstatus mahasiswa di salah satu universitas swasta di Kota Solo. ABP juga diketahui sebagai warga Serengan, Solo.
"Di Solo, ada lima kendaraan yang ditabrak, termasuk empat sepeda motor dan satu mobil. Ada enam orang korban dengan kondisi luka ringan," ujar Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan.
BACA JUGA:Rumah di Ilir Talo Terbakar saat Pemiliknya Sedang Cuci Motor
Kompol Agung menjelaskan lebih lanjut bahwa kejadian tabrak lari pertama kali terjadi di kawasan Kalilarangan.
Pelaku yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju kampus, menabrak pengendara sepeda motor namun tidak menghentikan kendaraannya. Hal ini memicu reaksi warga yang kemudian berusaha menghentikannya.
Namun, bukannya berhenti, pelaku terus melaju dan kembali melakukan tabrak lari di beberapa titik lainnya.
"Pelaku ini terus tancap gas setelah tabrakan pertama, hingga terjadi beberapa kali kecelakaan lalu lintas, baik di wilayah Sukoharjo maupun di Kota Solo," kata Kompol Agung.