Dengan adanya teknologi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih disiplin dan sadar akan tanggung jawab mereka sebagai pengguna jalan.
Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa saat ini kita berada dalam situasi Pilkada, di mana keamanan dan ketertiban harus tetap dijaga. "Kita harus mendukung dan menjamin keamanan berlangsungnya pesta demokrasi," tambahnya.
Ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ketertiban di tengah masyarakat.
BACA JUGA:10 Titik Lokasi Operasi Zebra Candi Oktober 2024 di Pekalongan, Hati-hati Kena Sanksi Jika Melanggar
Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 di Rokan Hilir melibatkan sebanyak 71 personel dari Polres Rohil dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Tujuan utamanya adalah mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai serta meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
Kompol Ricky menjelaskan, "Kegiatan ini bersifat edukatif, dengan pendekatan persuasif dan humanis, serta penegakan hukum secara elektronik."
Pendekatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas, bukan sekadar menegakkan hukum.
BACA JUGA:Nyaris, Pohon Cemara Setinggi 5 Meter Depan Kantor Dinas PMD Provinsi Bengkulu Roboh
Titik lokasi Operasi Zebra Lancang Kuning 2024 di Rokan Hilir mencakup beberapa tempat yang strategis dan rawan pelanggaran. Salah satu lokasi utama adalah di Jalan Pahlawan, Kota Bagan Siapiapi, yang dikenal sebagai area dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.
Selain itu, operasi juga dilakukan di daerah rawan macet seperti Jalan Lintas Riau Bukit Timah. Di lokasi-lokasi ini, petugas akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan ketat terhadap para pengendara.
Melihat kembali Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023 di Rokan Hilir, setiap polsek juga menggelar razia hunting untuk memastikan bahwa para pengendara mematuhi aturan berlalu lintas.
Fokus utama dari operasi ini adalah menurunkan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan, serta memberikan sosialisasi mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.
BACA JUGA:Sosok Dyah Roro Esti Widya Putri, Calon Wakil Menteri Pilihan Prabowo, Segini Harta Kekayaannya
Beberapa pelanggaran yang menjadi perhatian dalam operasi ini antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman, serta pengemudi yang dalam pengaruh alkohol.
Kompol Ricky mengingatkan seluruh personel untuk menghindari tindakan yang dapat merusak citra Polri. "Jangan hanya berfokus pada penegakan hukum lalu lintas atau tilang, tetapi lebih utamakan kegiatan preemptive dan preventif," tegasnya.