NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Operasi Zebra Lodaya 2024 di Banjar, Jawa Barat, resmi digelar sejak tanggal 14 Oktober hingga 27 Oktober 2024. Ini prediksi t itik lokasi Operasi Zebra Lodaya 2024 di Kota Banjar Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
Seperti yang diunggah di Instagram resmi @polresbanjar_jabar, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.
BACA JUGA:Panik, Warga Kocar-kacir saat Mobil Terbakar Berjalan Sendiri, Kok Bisa?
Dalam rangka mempersiapkan operasi ini, seluruh jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Banjar telah menggelar apel pasukan pada hari Senin, 14 Oktober 2024.
Apel tersebut dipimpin oleh Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, S.I.K., M.H., melalui Wakapolres Banjar, Kompol Dani Prasetya, S.H., M.H.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh personel Polres Banjar, tetapi juga melibatkan unsur TNI dari Subdenpom III/2-4 Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Koramil Jajaran, serta Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjar.
Wakapolres Banjar, Kompol Dani Prasetya, S.H., M.H., menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan Operasi Zebra adalah untuk menurunkan jumlah kecelakaan dan fatalitas korban akibat laka lantas.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, sehingga tercipta Kamseltibcarlantas yang lebih aman dan nyaman.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar instansi dalam menciptakan situasi yang kondusif, "Tugas pokok petugas dengan didukung oleh instansi terkait adalah menciptakan Harkamtibmas bidang Lantas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum secara elektronik baik ETLE Statis maupun Mobile," ungkapnya.
BACA JUGA:Apakah Plat Nopol Luar Daerah Bisa Kena Tilang ETLE, Begini Penjelasannya Biar Tidak Keliru
Pelaksanaan operasi ini direncanakan akan dilakukan secara teknis melalui tiga pendekatan, yaitu preemtif, preventif, serta penegakan hukum.
Kompol Dani menekankan bahwa penegakan hukum akan dilakukan dengan cara yang humanis, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Sehingga, nanti dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," ujarnya.
BACA JUGA:Dimana Titik Lokasi Operasi Zebra Lodaya 2024 di Tasikmalaya Kota? Catat, Ini Lokasinya
Meskipun saat apel gelar pasukan tidak disebutkan titik lokasi spesifik untuk Operasi Zebra Lodaya 2024 di Kota Banjar, bisa diperkirakan bahwa titik-titik operasi tersebut akan difokuskan di ruas-ruas utama jalur hukum Polres Banjar, berdasarkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
Lokasi-lokasi ini akan mencakup area-area strategis di mana tingkat kepadatan lalu lintas tinggi dan sering terjadi pelanggaran.
Berbagai titik lokasi yang mungkin menjadi fokus dalam operasi ini termasuk jalur-jalur utama di pusat kota Banjar, di mana arus lalu lintas biasanya sangat padat.
Jalan-jalan seperti Jalan Raya Banjar, Jalan Alun-Alun, dan area dekat pasar menjadi beberapa lokasi potensial yang dapat dipantau untuk memastikan masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas.
BACA JUGA:Sudah Hampir Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Begini Kondisi Abdee Negara Gitaris Slank
Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa lebih tertib dan sadar akan pentingnya keselamatan saat berkendara.
Selain itu, adanya sinergi antara Polres Banjar dengan TNI dan instansi terkait lainnya juga akan memperkuat pelaksanaan operasi ini.
Melalui kerja sama ini, diharapkan kegiatan sosialisasi dan penegakan hukum dapat berjalan lebih efektif, sehingga pesan yang disampaikan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Kegiatan edukatif yang mengedepankan pendekatan persuasif diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Dalam konteks ini, kehadiran ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) juga menjadi salah satu alat yang efektif untuk mendukung penegakan hukum dalam Operasi Zebra Lodaya 2024.