Sekitar 100 pelanggar kami tilang, sementara 200 lainnya kami berikan teguran,” jelasnya.
BACA JUGA:7 Cara Dapatkan Link Dana Kaget Terbaru 2024, Bisa Dapat Saldo Gratis hingga Rp 500 Ribu
Meski banyak yang menentang tindakan razia, Nurul menegaskan bahwa operasi ini dilakukan sesuai prosedur dan dengan tujuan yang jelas, yakni menciptakan keamanan dan ketertiban di jalan raya. Dia juga menyayangkan sikap pengemudi mobil tersebut yang bertindak sangat tidak bertanggung jawab.
“Beberapa orang mungkin belum mengerti pentingnya operasi seperti ini. Kami tidak sembarangan dalam menindak, dan setiap tindakan yang kami ambil selalu berdasarkan aturan yang berlaku. Ini semua untuk keselamatan mereka sendiri,” tambah Nurul.
BACA JUGA:Harga Honda Forza 125, Bodi Bongsor Ala Moge dan Fitur Canggih
Respons Warganet
Video viral aksi pengemudi nekat ini diunggah di berbagai platform media sosial, termasuk akun Instagram @memomedsos.
Tidak butuh waktu lama bagi video tersebut untuk menarik perhatian netizen, yang ramai-ramai memberikan komentar terkait insiden ini.
Banyak yang mempertanyakan mengapa polisi tidak langsung mengejar pengemudi tersebut. Namun, ada juga yang memberikan penjelasan tentang sistem penindakan elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) yang kini digunakan oleh pihak kepolisian.
Salah satu netizen dengan akun anonim11974 menjelaskan bahwa dalam sistem ETLE, polisi tidak perlu lagi mengejar pelanggar secara langsung di lapangan. Sebaliknya, polisi cukup memantau melalui kamera pengawas dan kemudian mengirimkan informasi ke petugas lain yang berada di lokasi berbeda untuk mencegat pelanggar.
“Kenapa nggak dikejar? Karena konsep ETLE itu tinggal kontak lewat HT atau grup, pantau dari kamera, lalu dicegat di tempat lain. Nggak perlu kejar-kejaran,” tulis akun tersebut dalam komentarnya.
BACA JUGA:Jadwal Pembagian Sesi Tes SKD CPNS 2024, Dimulai dari Pagi hingga Sore
Harapan dan Kesadaran Berlalu Lintas
Kejadian seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi semua pengendara. Razia seperti Operasi Zebra dilakukan untuk menegakkan aturan dan menciptakan keamanan di jalan raya.
Menghindari razia atau kabur dari petugas justru memperburuk keadaan dan membahayakan keselamatan diri sendiri serta orang lain.
BACA JUGA:Diduga Mau Belanja Gratis, Emak-emak Ini Modus Ngaku Pemilik Minimarket
Kesadaran dan tanggung jawab sebagai pengendara di jalan raya adalah hal utama yang harus selalu diingat oleh siapa saja.
Razia bukanlah ancaman, melainkan bentuk upaya pihak kepolisian untuk memastikan setiap orang bisa berkendara dengan aman dan tertib.