Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, Operasi Zebra 2024 dilaksanakan dengan metode yang berbeda. Menurut Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, operasi ini tidak dilakukan di satu titik secara stasioner, melainkan dijalankan secara mobile.
"Tidak ada yang melakukan giat operasi secara 'stasioner', semuanya dilaksanakan secara 'mobile'," jelasnya. Hal ini dilakukan agar operasi lebih efektif dan fleksibel dalam menangani pelanggaran yang terjadi di berbagai lokasi.
BACA JUGA:Dilarang Langgar Poin Ini! Awas, Ini Titik Lokasi Razia Operasi Zebra 2024 di Sukoharjo
Pentingnya Penggunaan Helm SNI
Penggunaan helm yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi salah satu fokus utama dalam Operasi Zebra 2024. Helm SNI memiliki beberapa keunggulan yang wajib diketahui oleh pengendara, antara lain:
1. Kualitas terjamin
Helm SNI telah melalui uji ketangguhan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN), sehingga mutunya lebih terjamin dibandingkan helm non-SNI.
2. Mengurangi risiko cedera kepala
Dalam kecelakaan lalu lintas, helm SNI dapat mengurangi risiko cedera kepala yang fatal.
3. Menjaga keselamatan diri dan orang lain
Penggunaan helm SNI bukan hanya melindungi pengendara, tetapi juga penumpang. Keselamatan menjadi prioritas utama dalam berlalu lintas.
4. Mematuhi aturan lalu lintas
Penggunaan helm SNI diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelanggar aturan ini dapat dikenai sanksi berupa denda atau hukuman penjara.
5. Desain nyaman dan aman
Helm SNI didesain untuk kenyamanan penggunanya, dilengkapi dengan busa yang nyaman dan sistem ventilasi yang baik.
6. Dilengkapi visor
Helm SNI juga dilengkapi dengan visor atau kaca pelindung yang dapat melindungi mata pengendara dari debu dan sinar matahari.