- Nimbostratus (Ns)
Dalam bahasa Yunani, "nimbus" berarti hujan. Awan nimbostratus berwarna abu-abu gelap dan terlihat sangat basah, menandakan kemungkinan hujan atau salju yang berlangsung lama.
- Stratocumulus (Sc)
Awan ini terdiri dari gumpalan-gumpalan kecil yang bisa menyebabkan hujan ringan atau salju. Bentuknya terlihat bergumpal dan mengapung di langit.
4. Awan Tinggi
Awan tinggi terletak pada ketinggian 6 hingga 12 km dari permukaan tanah, dan terdiri dari jenis-jenis berikut:
- Cirrus (Ci)
Awan cirrus terbuat dari kristal es dan sering kali terlihat seperti serat halus di langit. Awan ini tidak menghasilkan hujan dan biasanya menandakan cuaca cerah.
- Cirrocumulus (Cc)
Awan ini terdiri dari kristal es dan memiliki bentuk gumpalan kecil yang menyerupai sisik ikan. Cirrocumulus juga tidak menghasilkan hujan, tetapi bisa berpotensi menghasilkan salju dalam kondisi tertentu.
- Cirrostratus (Cs)
Awan cirrostratus muncul sebagai lapisan tipis yang meliputi langit. Mereka biasanya berhubungan dengan halo, yaitu efek optik yang terjadi akibat cahaya yang melewati kristal es. Awan ini tidak menghasilkan hujan.
BACA JUGA:Wajib Pakai Pita Hijau, Ini Aturan Pakaian SKD CPNS Kemenag 2024
Ciri-Ciri Awan Hujan dan Awan Panas
Awan tidak hanya berfungsi sebagai hiasan langit, tetapi juga memainkan peran penting dalam cuaca yang kita alami. Berikut adalah ciri-ciri awan yang seringkali terkait dengan hujan dan panas:
- Ciri-Ciri Awan Hujan