NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Jenis-jenis awan yang mempengaruhi cuaca, bisa membuat cuaca ekstrem.
Awan adalah salah satu elemen paling mencolok di langit, tetapi sering kali kita hanya melihatnya secara sepintas.
Mungkin kita hanya menganggap awan sebagai kumpulan titik-titik air yang mengapung di atmosfer.
BACA JUGA:Profil Mayor Teddy, Dulu Ajudan Prabowo Kini Jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih
Padahal, awan memiliki beragam jenis dan karakteristik yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis awan, mulai dari yang rendah hingga yang tinggi, serta ciri-ciri khusus yang membedakan masing-masing.
Apa Itu Awan?
Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis-jenis awan, penting untuk memahami apa itu awan. Awan terbentuk ketika uap air di udara mengalami proses kondensasi.
Ketika suhu dan tekanan atmosfer tepat, uap air mengembun menjadi tetesan air atau kristal es yang sangat kecil. Meskipun kecil, titik-titik ini cukup untuk tetap melayang di udara.
BACA JUGA:Profil Yandri Susanto, Putra Bengkulu yang Jadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal
Dalam kondisi tertentu, awan dapat muncul sebagai cair, gas, atau padat. Selain itu, awan berfungsi penting dalam sistem iklim kita.
Mereka berperan sebagai sumber presipitasi, mempengaruhi radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi, dan melindungi atmosfer.
Jenis-Jenis Awan
Awan dapat diklasifikasikan berdasarkan ketinggian dan bentuknya. Berikut adalah jenis-jenis awan yang umum ditemukan:
1. Awan Vertikal
Dilansir dari laman brainacadmy.id awan vertikal dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang secara vertikal. Awan jenis ini bisa berada di berbagai ketinggian. Dua contoh awan vertikal yang terkenal adalah: