Warga Dibuat Cemas, Dua Kelompok Pemuda di Palembang Lakukan Aksi Tawuran

Rabu 23-10-2024,08:51 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

Jalan Radial merupakan salah satu kawasan yang ramai di Palembang, dan apabila situasi tawuran tidak segera diatasi, dikhawatirkan akan semakin membahayakan keselamatan warga.

BACA JUGA:5 Kabupaten Paling Sepi di Jawa Tengah, Suguhkan Pesona Alam Asri

Menanggapi insiden yang meresahkan ini, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, memberikan pernyataan resmi terkait aksi tawuran tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi dari masyarakat mengenai kejadian tersebut. Namun, ia memastikan bahwa polisi akan segera melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif serta mengidentifikasi para pelaku tawuran.

"Kami akan segera melakukan penyelidikan tawuran tersebut. Tidak akan kami biarkan aksi kekerasan seperti ini terus terjadi dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Kombes Pol Harryo Sugihartono dengan tegas.

BACA JUGA:Kecanduan Film Porno, Bujang Lapuk Perkosa dan Setubuhi Anak Disabilitas

Bagi masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar daerah rawan tawuran, penting untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Tips Jika Terjadi Tawuran

Berkaca dari peristiwa tawuran ini, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh masyarakat jika menemukan insiden serupa di sekitar mereka:

1. Jangan mendekati lokasi tawuran

Meskipun rasa penasaran sering kali muncul saat ada kejadian seperti ini, yang paling penting adalah menjaga keselamatan diri.

Jangan mencoba mendekati atau menonton kejadian tawuran karena risiko terkena lemparan batu atau serangan senjata sangat tinggi.

BACA JUGA:3 Jenis Operasi Besar Korlantas Polri yang Digelar Setiap Tahun, Pahami Jadwalnya

2. Segera cari tempat berlindung

Jika Anda kebetulan berada di sekitar lokasi tawuran, segera mencari tempat yang aman seperti masuk ke toko, rumah, atau bangunan lain yang bisa melindungi Anda dari kemungkinan serangan.

3. Hubungi pihak berwenang

Kategori :