Warga Desa Tangga Batu Seluma Ditemukan Meninggal Dunia di Tepi Pantai

Kamis 24-10-2024,17:01 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, warga  Desa Tangga Batu Kabupaten Seluma bernama  Alian Bin Pajri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di tepi pantai Muara Matan.

BACA JUGA:Beroperasi Lebih dari Satu Abad, Ini Keunggulan Utama BRI

Pria berusia 55 tahun ini ditemukan warga pada Kamis (24/10) siang dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.
Saat ditemukan, di tangan kanan almarhum terdapat gulungan tali jaring, sementara jaringnya masih berada di laut.   

BACA JUGA:Innalillahi Bocah Perempuan 9 Tahun Meninggal Akibat HIV

Sekretaris Desa Pasar Seluma, Ibnu Hajar menyampaikan saat ditemukan oleh warga, kondisinya sudah meninggal dunia.
"Mayat tadi ditemukan sudah tergeletak ditepi pantai, dengan mulut berbuih, jaringnya masih dilaut tapi gulungan tali jaring didekat tangannya, kalau informasinya korban itu warga Desa Tangga Batu," terang Ibnu Hajar.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Siapkan Perpres Pemutihan Utang untuk 6 Juta UMKM dan Petani

Menurut keterangan sejumlah warga, korban diduga baru pulang dari kebun sawitnya di wilayah Muara Matan Seluma Selatan.
Kemudian usai pulang dari kebun, korban diduga mampir menjaring di pantai, karena terdapat gulungan tali jaring (ulakan) di sebelah tangannya, sedangkan jaringnya masih berada di tengah laut.
Belum diketahui secara pasti, penyebab kematiannya. Namun diduga korban meninggal karena sakit.

BACA JUGA:Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur, Kejagung Sita Uang Miliaran dari Empat Tersangka

Pasca tersiar kabar duka tersebut, pihak keluarga langsung mendatangi lokasi dan menjemput almarhum.
Setiba dirumah duka, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian, sehingga jenazah akan langsung dimakamkan.

BACA JUGA:3 Penyebab Perusahaan Legendaris Tekstil Stitex Bangkrut

Menurut keterangan  Nasiralahum (60) yang merupakan  kakak sepupu korban,  almarhum selama ini tidak memiliki riwayat penyakit, kendati demikian pihaknya menerima dengan ikhlas atas kejadian.
"Kalau selama ini, korban tidak ada riwayat penyakit, seperti ayan atau asma itu tidak ada, kami ikhlas kejadian ini atas musibah, dan kami tidak akan menuntut apapun ke siapa pun atas kejadian ini, jadi rencananya mau kami makamkan langsung," tutur Nasiralahum.

BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG, Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Angin Kencang

 

(Hari Adiyono)

Kategori :