NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Burung perkutut adalah salah satu simbol yang kaya makna dalam budaya masyarakat Jawa.
Suara kicauannya yang merdu, penampilannya yang menarik, serta nilai-nilai simbolis yang menyertainya menjadikan perkutut sebagai hewan peliharaan yang banyak digemari.
Di antara berbagai jenis perkutut, dua yang paling menonjol adalah perkutut Majapahit dan perkutut Cemani.
Meskipun keduanya memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya, terutama dalam aspek fisik dan simbolisme yang diwakili.
BACA JUGA:Ini Dia Hewan yang Dikenal Sebagai Penjaga Kebun Kelapa Sawit, Burung Hantu Tyto Alba, Apa Perannya?
Perbedaan utama antara perkutut Majapahit dan Cemani serta pengaruhnya dalam budaya masyarakat Jawa.
Ciri Fisik yang Membedakan
Salah satu perbedaan paling mencolok antara perkutut Majapahit dan Cemani terletak pada garis lehernya.
Dikutip dari laman resmi kumpuran.com perkutut Majapahit memiliki garis leher melingkar yang tidak putus, menjadi ciri khas yang mudah dikenali.
Garis leher ini memberikan kesan elegan dan anggun, menjadikan burung ini tampak menonjol di antara jenis perkutut lainnya.
Sementara itu, perkutut Cemani, yang terkenal dengan warna hitam pekat, memiliki bulu yang tidak hanya berwarna hitam, tetapi juga terdapat variasi abu-abu dan putih.
Selain itu, perkutut Cemani memiliki lurik yang tidak terputus pada bulu tubuhnya, menjadikannya unik dan menarik perhatian.
BACA JUGA:3 Mitos Disetiap Kicauan Merdu Perkutut Cemani Majapahit
Ukuran dan Penampilan
Dari segi ukuran, perkutut Majapahit relatif kecil, sekitar 20 cm. Ciri khas lainnya adalah bulu di bagian atas kepalanya yang berbentuk seperti jambul, menyerupai potongan rambut gaya mohawk. Jambul ini memberikan tampilan yang lebih dinamis dan memikat.
Di sisi lain, perkutut Cemani memiliki penampilan yang lebih sederhana namun anggun, dengan dominasi warna hitam yang memberikan kesan misterius. Warna bulu yang gelap ini sering kali dikaitkan dengan kekuatan dan keberuntungan.
BACA JUGA:Kenali, Ciri-ciri Perkutut Cemani Majapahit, Dipercaya Jadi Simbol Keberuntungan dan Kekuatan
Kicauan yang Menawan
Kedua jenis perkutut ini terkenal dengan kicauannya yang merdu dan khas. Kicauan perkutut Majapahit cenderung lebih bervariasi dan melodius, sering kali dianggap sebagai musik yang menenangkan.
Sementara itu, suara perkutut Cemani yang dalam dan khas menambah aura mistis pada burung ini. Keduanya memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya populer di kalangan penggemar burung.