Merupakan jenis yang paling langka, burung ini sering dibanderol dengan harga tinggi. Menurut kepercayaan, pemilik perkutut putih akan hidup berkecukupan.
5. Perkutut Daringan
Dikenal dengan garis-garis indah di seluruh tubuhnya, perkutut ini melambangkan rezeki yang tidak akan putus.
6. Perkutut Lurah
Memiliki corak yang mirip ular, burung ini biasanya dipelihara oleh orang-orang dengan kedudukan tinggi, karena dipercaya mampu memberikan kesan kewibawaan.
7. Perkutut Banyu Mili
Memiliki suara merdu yang dapat menciptakan suasana hangat dan harmonis di rumah pemiliknya.
8. Perkutut Pancuran Mas
Sesuai namanya, burung ini dianggap dapat membuat rezeki pemiliknya mengalir seperti pancuran.
BACA JUGA:Janda Pembawa Berkah, Ini Dia Burung Perkutut Pemilik Tuah Dahsyat Katuranggan Rondo Semoyo
Dalam kesimpulannya, baik perkutut Majapahit maupun Cemani memiliki karakteristik dan nilai simbolis yang unik dalam budaya Jawa.
Keduanya tidak hanya dilihat sebagai burung peliharaan, tetapi juga sebagai simbol harapan, keberuntungan, dan kesuksesan.
Dengan memahami perbedaan dan keunikan masing-masing, kita dapat lebih menghargai keberadaan burung-burung ini dalam kehidupan sehari-hari serta memperkaya pengetahuan tentang tradisi dan budaya lokal.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Jenis Burung Ternak yang Paling Menguntungkan, Cocok untuk Pemula
Perkutut tidak hanya menjadi burung yang indah dan menarik untuk dipelihara, tetapi juga menjadi bagian penting dari warisan budaya yang harus dilestarikan.
Melalui perawatan dan penghargaan yang tepat, kita dapat menjaga keberadaan perkutut Majapahit dan Cemani, serta nilai-nilai yang mereka wakili untuk generasi mendatang.
BACA JUGA:Para Peternak Puyuh Wajib Tahu! Ini Vitamin Burung Puyuh Petelur agar Banyak Telur
Demikianlah informasi tentang perbedaan Perkutut Majapahit dan Cemani, keberuntungan dalam Budaya Jawa.