Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia. Sebelum kongres ditutup, WR Supratman menampilkan lagu ciptaannya Indonesia Raya yang mendapat sambutan meriah.
BACA JUGA:Kesejahteraan Terjamin, Ini Beberapa Jaminan Sosial yang Bakal Diterima Oleh CPNS 2024 Jika Jadi PNS
Satu hal yang menarik dari lagu ini, tidak banyak yang mengetahui bahwa lagu tersebut selama ini dinyanyikan hanya satu bait. WR Supratman menciptakan lagu tersebut dalam tiga bait (stanza).
Dari ketiganya, stanza pertama jauh lebih populer dan dihafal masyarakat Indonesia daripada kedua dan ketiga. Indonesia Raya kemudian diresmikan menjadi lagu kebangsaan yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Ketahui Perbedaan Gaji CPNS dan PNS Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023
Isi Teks Sumpah Pemuda 1928
Isi dari Sumpah Pemuda yang dibacakan pada 28 Oktober 1928 adalah sebagai berikut:
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar ini memperkuat semangat nasionalisme dan menjadi simbol perjuangan dalam melawan penjajah.
BACA JUGA:Raih Skor Tinggi SKD Belum Tentu Lulus Jadi CPNS 2024, Kenapa?
Makna Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda memiliki nilai historis dan moral bagi bangsa Indonesia. Berikut adalah beberapa makna utama dari Sumpah Pemuda:
1. Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia
Sumpah Pemuda menandai awal persatuan pemuda dalam perjuangan melawan penjajah. Dengan tekad yang kuat, para pemuda rela berkorban demi tercapainya kemerdekaan Indonesia.
Hingga kini, semangat ini diharapkan dapat terus dilanjutkan oleh generasi muda dalam menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
BACA JUGA:Ketahui Perbedaan Gaji CPNS dan PNS Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2023