2. Kebanggaan Akan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia menjadi simbol pemersatu bagi bangsa yang memiliki beragam suku dan bahasa daerah. Di era modern ini, menjaga kebanggaan terhadap bahasa Indonesia menjadi penting agar identitas nasional tetap terjaga.
3. Menjaga Keutuhan Bangsa
Semangat Sumpah Pemuda mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman.
Pendidikan sejarah di sekolah memiliki peran besar dalam menanamkan nilai nasionalisme pada generasi muda.
BACA JUGA:Daftar Sektor Usaha yang Dibiayai KUR, Bisa Dapat Dana hingga Rp 500 Juta
Tokoh-Tokoh Penting di Balik Sumpah Pemuda
Berikut adalah tokoh-tokoh yang berperan penting dalam Kongres Pemuda II dan pembentukan ikrar Sumpah Pemuda:
1. Muhammad Yamin
Yamin lahir pada 1903 di Minangkabau dan dikenal sebagai penyair serta pejuang bahasa. Ia tergabung dalam Jong Sumatranen Bond dan menyusun ikrar Sumpah Pemuda. Ia berperan penting dalam menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
2. S. Mangoensarkoro
Sarmidi Mangoensarkoro adalah seorang aktivis pendidikan. Dalam kongres, ia menekankan perlunya pendidikan kebangsaan bagi anak-anak Indonesia. Karena dedikasinya, ia diangkat sebagai Menteri Pendidikan pada 1949-1950.
BACA JUGA:Bukan Cuma Passing Grade, Ini 2 Hal yang Menentukan Kelulusan SKD CPNS 2024
3. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)
Putri dari Agus Salim, Dolly Salim memainkan lagu "Indonesia Raya" dengan biola pada kongres tersebut, meskipun harus mengubah lirik “merdeka” menjadi “mulia” agar tidak menimbulkan reaksi polisi Belanda.
4. Amir Syarifuddin
Wakil ketua Jong Batak Bond ini dikenal sebagai aktivis yang anti terhadap penjajahan Jepang. Ia juga berkontribusi dalam menyusun ide-ide Sumpah Pemuda.