Suasana di sekitar lokasi pun ramai oleh para pemuda yang berada di sekitar toilet dan tampak menyoraki kedua remaja yang keluar dari toilet.
BACA JUGA:Penampakan Barbuk Senjata Mirip AK-47 dan Pistol yang Dimusnahkan Kejari Bengkulu
Kepala Satpol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, memberikan konfirmasi terkait kejadian ini pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Menurutnya, awalnya kejadian ini diketahui oleh sekelompok anak muda yang sedang berkumpul di Taman Pecangakan.
Anak-anak muda tersebut merasa curiga karena melihat dua remaja yang masuk ke dalam toilet namun tidak kunjung keluar selama lebih dari dua jam.
Mereka kemudian melapor ke kantor Satpol PP Jembrana yang berlokasi di seberang taman, sekitar pukul 22.30 Wita.
Laporan dari para pemuda ini diterima oleh personel Satpol PP yang tengah bertugas, yaitu I Ketut Juli Antara.
BACA JUGA:Keunggulan dan Syarat Pengajuan KPR BRI Selain Bunga Kompetitif, Miliki Rumah Impian Sekarang Juga
Mendengar keterangan dari pelapor, tiga personel piket Satpol PP segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.
Saat tiba di toilet umum, petugas langsung melihat dua remaja tersebut berada di dalam. Dari luar, kondisi dalam toilet dapat terlihat dengan jelas karena ventilasinya rusak.
Petugas melihat bahwa remaja pria tersebut sedang jongkok di atas kloset dan mengaku sedang buang air besar, sedangkan remaja putri duduk di lantai dekat pintu.
"Mereka tampak tidak mengenakan bawahan," ungkap I Made Leo Agus Jaya.
Menyadari situasi tersebut, petugas segera meminta keduanya mengenakan pakaian mereka dan keluar dari toilet.
BACA JUGA:Penampakan Barbuk Senjata Mirip AK-47 dan Pistol yang Dimusnahkan Kejari Bengkulu
Pada saat itu, kondisi taman masih cukup ramai dengan anak muda yang berkumpul karena malam itu adalah malam minggu.
Meskipun pihak Satpol PP sudah mengimbau agar para pengunjung tidak merekam atau memfoto kejadian tersebut, banyak dari pemuda yang berada di lokasi tetap mengeluarkan ponsel dan merekam peristiwa itu.