Makna Lebaran Ketupat Setelah Idul Fitri 2023, Ngaku Lepat Ngaku Papat dari Sunan Kalijaga

Sabtu 29-04-2023,13:35 WIB
Reporter : Tim Liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini informasi penting buat kaum muslimin. Usai Idul Fitri, masyarakat Jawa biasanya menggelar sebuah tradisi yang disebut Lebaran Ketupat. Tradisi ini biasanya digelar satu minggu setelah Idul Fitri atau 1 Syawal.

BACA JUGA:Baru Tahu Ternyata Setelah Hari Raya Idul Fitri Ada Lebaran Ketupat, Ini Sejarah dan Jadwalnya

BACA JUGA:Bayi Usia 38 Hari Meninggal Dunia, Diduga Karena Kaget Suara Petasan

Mengutip dari laman nu.or.id, beberapa wilayah menyebut tradisi ini sebagai kegiatan syawalan. Masyarakat Klaten umumnya menyebut tradisi ini dengan nama kenduri ketupat.

Kehadiran tradisi ini sebenarnya berkaitan erat dengan Sunan Kalijaga. Salah satu Wali Songo ini dipercaya sebagai tokoh yang pertama kali memperkenalkan ketupat.

Budayawan Zastrouw Al-Ngatawi mengatakan, tradisi kupatan muncul pada era Wali Songo. Sejarah Lebaran Ketupat ini muncul dengan memanfaatkan tradisi slametan yang sudah berkembang di masyarakat.

Selanjutnya tradisi ini dijadikan sebagai sarana untuk mengenalkan ajaran Islam. Masyarakat diajarkan tentang cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah dan bersilaturahmi. 

BACA JUGA:HEBOH, Suami Gerebek Istrinya Bersama Anak Ketua RT

Sementara itu, kata 'ketupat' yang biasanya juga disebut 'kupat' berasal dari bahasa Jawa 'ngaku lepat'. Frasa tersebut berarti 'mengakui kesalahan'. Dengan demikian, kehadiran ketupat merupakan simbol bagi umat Muslim agar saling mengakui kesalahan dan memaafkan saat melaksanakan tradisi tersebut.

JANUR

Selain itu, filosofi lain pada lebaran ketupat juga terdapat pada bungkus ketupat yang menggunakan janur. Bagi masyarakat Jawa, janur kuning melambangkan penolak bala.

Adapun bentuk ketupat yang menyerupai segi empat mencerminkan prinsip 'kiblat papat lima pancer'. Artinya, ke mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Allah.

Selain itu, bungkus ketupat yang berupa anyaman rumit disimbolkan sebagai berbagai macam kesalahan manusia. Bukan itu saja, ketupat yang berwarna putih saat dibelah dua mencerminkan kebersihan dan kesucian setelah memohon ampun atas semua kesalahan.

BACA JUGA:3 Shio Ini Mei 2023 Rezekinya Tembus Langit, Karir Meroket

Sementara itu, ketupat umumnya diisi dengan beras yang dilambangkan sebagai kemakmuran di hari raya. Beberapa masyarakat juga menggunakan ketupat sebagai penolak bala dengan menggantungnya di pintu masuk rumah.

Kategori :