Makna Lebaran Ketupat Setelah Idul Fitri 2023, Ngaku Lepat Ngaku Papat dari Sunan Kalijaga

Sabtu 29-04-2023,13:35 WIB
Reporter : Tim Liputan

Biasanya, ketupat akan digantung bersama makanan lain, salah satunya pisang. Makanan tersebut dibiarkan menggantung dalam waktu lama sampai mengering.

Filosofi lain pada hidangan tradisi ini ada pada sayur pelengkapnya, yakni opor ayam dan sambal goreng. Makanan yang dibuat dengan menggunakan santan tersebut disimbolkan sebagai 'pangapunten' atau memohon maaf.

Banyaknya filosofi yang terdapat pada komponen-komponen dalam lebaran ketupat atau syawalan membuat masyarakat masih terus melestarikan tradisi ini. Okeh sebab itu, tradisi ini masih terus ada dan tidak tenggelam oleh modernisasi.

BACA JUGA:Sandi Dipasangkan dengan Ganjar? Rocky Gerung; Lihat Juga Saham di Bursa Efek

SUNAN KALIJAGA

Lebaran Ketupat merupakan tradisi masyarakat Jawa, salah satu dari cara merayakan hari raya Idul Fitri. Sosok dibalik tradisi ini adalah Sunan Kalijaga. Lantas seperti apa profil Sunan Kalijaga dan bagaimana hubungan antara keduanya terjalin? 

Sejarahnya dimulai dari penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Sunan Kalijaga sebenarnya adalah seorang putra mahkota bernama Raden Mas Sahid. Namun, ia terpilih menjadi salah satu Wali di tanah jawa untuk menyebarkan agama Islam. Caranya dalam menyebarkan agama Islam adalah dengan meleburkan ajaran agama ke dalam tradisi tanah Jawa. 

Sunan Kalijaga ini memperkenalkan ketupat dalam bentuk lebaran ketupat dengan filososi sebagai berikut. 

BACA JUGA:Yuk Diingat Lagi Tingkatan Surga dan Neraka

Dikutip dari nu.or.id, Ketupat memiliki istilah pendek berupa Kupat, yang dalam bahasa Jawa artinya Ngaku Lepat dan Ngaku Papat. Ngaku Lepat bermakna mengakui kesalahan-kesahan yang sudah diperbuat.

Sedangkan Ngaku Papat memiliki arti empat tindakan. Maka, makna di balik ketupat ini adalah mengakui kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat baik yang dingaja maupun tidak disengaja. 

Sedangkan lebaran dalam bahasa Jawa memiliki makna melimpah. Oleh karenanya, saat hari raya idul Fitri kita akan melihat ketupat melimpah dan orang-orang juga berbagai rezeki melalui zakat fitrah. Ini juga menandakan kebaikan dan rasa persaudaran berlimpah pada hari raya tersebut.

BACA JUGA:Virus LSD Serang Sapi Warga Seluma, Ruang Gerak Jual Beli Ternak Dipersempit

Lebaran ketupat sendiri diperingati setiap tanggal 8 syawal setelah dilaksanakannya puasa syawal. Pada tanggal 1 syawal, orang-orang akan memperingati hari raya idul fitri, momen di mana umat Islam melaksanakan shalat ied.

Kemudian, di hari kedua, tanggal 2 syawal sampai tanggal 7 syawal, umat Islam melaksanakan puasa sunnah bulan syawal. Puasa ini dilaksanakan bagi mereka yang mampu. Kemudian, tanggal 8 Syawal, mereka merayakan lebaran ketupat. Pada momen ini, kita dapat melihat sajian ketupat dengan lauknya yang berlimpah. 

Lantas siapa Sunan Kalijaga sebenarnya? Kenapa ia repot-repot memperkenalkan lebaran ketupat kepada masyarakat? Cek profilnya di bawah ini.

Kategori :