BACA JUGA:Motif Ayah Tega Sandera Anaknya yang Berusia 7 Tahun di Pasar Minggu
Penyelesaian Kasus dengan Cara Damai
dr. Ester juga menjelaskan bahwa saat ini kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Setelah video tersebut viral, pihak rumah sakit segera mengambil langkah-langkah untuk meredam suasana dan mencari solusi terbaik agar situasi tidak memburuk.
Menurut dr. Ester, perawat dan keluarga pasien sudah saling memaafkan, dan permasalahan dianggap selesai secara damai. "Kami sudah atasi dan dengan keluarga pasien juga sudah saling memaafkan," ujarnya.
BACA JUGA:Distan Klaim Semua Sapi di Seluma Bebas Ngorok
Kejadian Sebelum Jam Overan Antar Shift
dr. Ester menambahkan bahwa kejadian tersebut terjadi tepat sebelum jam pergantian shift kerja perawat.
Saat itu, keluarga pasien mendatangi ruang perawat untuk memberitahu bahwa infus anaknya habis.
Karena sedang ada pergantian shift, perawat harus menunggu beberapa saat sebelum memberikan penanganan.
Namun, karena nada bicara keluarga pasien yang terdengar tinggi akibat kepanikan, perawat merasa situasinya menjadi tegang dan respons yang diberikan tidak tepat.
BACA JUGA:3 Keuntungan Buka Tabungan BRI Simpedes Usaha Bagi Para Pengusaha Mikro
Imbauan untuk Tenaga Medis dan Keluarga Pasien
Atas insiden ini, dr. Ester mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD Ende agar selalu menjalankan tugas sesuai SOP dan menjunjung tinggi etika pelayanan.
Ia menekankan bahwa sikap empati dan kesabaran sangat penting dalam situasi yang melibatkan pasien dan keluarganya yang mungkin sedang panik atau cemas.
"Yang datang ini kan orang sakit, jadi pasti ada yang panik, ada yang bisa menerima dengan kondisi yang ada. Itu untuk teman-teman tenaga kesehatan dan untuk keluarga, kami juga mohon kerja samanya agar ketika diberikan penjelasan bisa lebih tenang dalam merespons," ujarnya.
BACA JUGA:3 Keuntungan Buka Tabungan BRI Simpedes Usaha Bagi Para Pengusaha Mikro
Sementara itu, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi keluarga pasien agar dapat berkomunikasi dengan baik kepada tenaga kesehatan, terutama dalam situasi genting. dr. Ester menggarisbawahi bahwa pihak rumah sakit selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik sesuai SOP dan berharap agar pihak keluarga pasien dapat mendukung proses pelayanan dengan lebih tenang.
BACA JUGA:Rincian Harta Kekayaan Prabowo Subianto, Tidak Punya Utang
(Sheila Silvina)