NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Salah satu hal yang sering membuat bingung ketika ingin membeli TV saat ini adalah membedakan antara Smart TV dan Android TV.
Untuk informasi, perlu dipahami jika antara Smart TV dan Android TV itu berbeda. Perbedaan utama antara Android TV dan Smart TV terletak di sistem operasinya.
BACA JUGA:5 Smart TV Kualitas 4K Terbaik 2024, Dilengkapi dengan Fitur Canggih
Android TV beroperasi menggunakan sistem Android yang didukung Google, sedangkan Smart TV mengandalkan sistem operasi berdasarkan merek televisi tersebut.
Sistem operasi yang berbeda ini menghasilkan beberapa perbedaan signifikan lainnya, seperti layanan aplikasi, sistem pembaruan (update), dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Smart TV Terbaik 2024, Kualitas Juara dengan Harga di Bawah Rp 2 Juta
Perbedaan Smart TV dan Android TV
Berikut ini beberapa perbedaan yang bisa Anda temukan dari Smart TV dan Android TV:
1. Sistem Operasi yang Digunakan
Pertama, Smart TV umumnya menggunakan sistem operasi buatan sendiri. Misalnya: Smart TV Samsung menggunakan Tizen, LG menggunakan WebOS, dan beberapa TV Toshiba menggunakan Vidaa OS. Sedangkan, Android TV menggunakan sistem operasi Android TV dari Google.
S istem operasi Android TV digunakan oleh hampir semua merk TV yang tidak memiliki OS buatannya sendiri.
BACA JUGA:Rekomendasi TV Terbaik Tahun 2024: Sudah Diuji dan Diulas Berbagai Pakar TV
2. Jumlah Aplikasi yang Tersedia
Setiap sistem operasi TV memiliki toko aplikasi (semacam Google Play Store atau App Store) untuk mencari dan instal aplikasi.
Perbedaan Smart TV dan Android TV yang cukup mencolok ada di jumlah aplikasi yang disediakan.
Aplikasi di Smart TV lebih sedikit dari Android TV, Smart TV melakukan verifikasi ketat sehingga tidak sembarang aplikasi bisa diinstal di TV milik mereka.
Sebaliknya, Anda bisa temukan lebih banyak aplikasi di Android TV, mulai dari yang populer hingga yang biasa.
BACA JUGA:Redmi Smart TV A Pro 75 Vs Xiaomi Redmi Max 85 2025, Untung Beli yang Mana?
3. Harga Smart TV vs Android TV
Selanjutnya, secara umum, Android TV lebih mahal jika dibanding dengan Smart TV meskipun dengan ukuran dan spesifikasi yang sama.
Harganya lebih mahal karena lisensi sistem operasi Android dan integrasi ke ekosistem Google yang lebih luas. Berbeda dari Smart TV yang kompatibilitasnya terbatas hanya ke produk dari merek yang sama.
Meski begitu, banyak merek yang menawarkan Android TV dengan harga lebih kompetitif, seperti: Xiaomi, Changhong, dan TCL.
BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Redmi Smart TV A Pro 75, Mau Tahu Kecanggihannya?
4. Pembaruan Otomatis
Dalam hal pembaruan, Android TV lebih unggul daripada Smart TV karena perkembangan aplikasi yang sangat aktif dan pengembangnya rutin mendorong pembaruan untuk berbagai aplikasi. Android TV juga menawarkan pembaruan aplikasi secara otomatis.
Sementara itu, Smart TV lebih sulit mendapatkan pembaruan otomatis karena bergantung pada produsen dan seringkali tidak secepat yang ditawarkan oleh Android TV.
BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan TV Redmi Max 85 2025, Hadirkan Spesifikasi dan Fitur Menarik
5. Integrasi dengan Perangkat Lain
Smart TV dan Android TV dirancang untuk dapat berintegrasi dengan perangkat lain seperti smartphone dan perangkat IoT. Namun bedanya ada pada merek perangkat yang bisa diintegrasikan.
Smart TV umumnya hanya bisa terintegrasi ke perangkat dengan merk yang sama. Misalnya, untuk kontrol TV Samsung lebih optimal dengan smartphone Samsung yang sudah mendukung SmartThings. Begitu juga dengan perangkat lain seperti kulkas dan vacuum cleaner robot.
Android TV menawarkan integrasi yang lebih universal ke banyak merek perangkat. Ini karena sistem Android memang sejatinya dirancang terbuka untuk banyak merek dan jenis perangkat.
Google Cast bisa dilakukan dengan mudah dari semua merek smartphone. Anda juga bisa kelola lebih banyak perangkat IoT selama kompatibel dengan Google Home. Anda bisa gunakan perintah suara melalui remote TV untuk mengontrol semua perangkat IoT di rumah.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Smart TV Terbaik 2024, Performa Unggul dan Harga Ramah Dikantong