NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kronologi oknum kades tusuk marbot masjid di OKU Timur, kini jadi buronan Polisi.
Tragedi yang menghebohkan di masyarakat kembali terjadi, ironisnya menimpa seorang marbot masjid.
BACA JUGA:Terlibat Dugaan Persetubuhan Anak Dibawah Umur, Pria Bengkulu Utara Mendekam di Penjara
Kejadian penusukan tersebut terjadi di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Hal itu terjadi ketika seorang marbot masjid, Ali Fathan (49), menjadi korban penusukan yang mengerikan.
Ironisnya, pelaku dalam insiden tersebut adalah kepala desa setempat, Jupri Alamsyah (52), yang kini menjadi buronan pihak kepolisian.
BACA JUGA:Sah, Pimpinan DPRD Kepahiang Definitif Dilantik
Kejadian ini menyoroti permasalahan mendalam yang ada di tengah-tengah komunitas, termasuk konflik yang dapat muncul akibat perbedaan pendapat dan kepentingan.
Peristiwa nahas ini berlangsung pada hari Jumat, 25 Oktober 2024, sekitar pukul 12.50 WIB, setelah pelaksanaan salat Jumat. Saat itu, AL sedang berada di rumahnya, bercengkerama dengan beberapa teman.
Namun, suasana akrab itu berubah mencekam ketika pelaku tiba dengan membawa sembila pisau yang tajam. Dengan tanpa peringatan, JP langsung menyerang AL, menusuk korban berkali-kali.
Emosi pelaku yang tak terkontrol berhasil diredam oleh saksi-saksi yang ada di tempat kejadian, sehingga mereka segera mengusir pelaku dari rumah korban.
BACA JUGA:Bejat! Ayah Perkosa 2 Putri Kandung Sejak 2021, Modusnya Begini
Korban, yang mengalami luka serius akibat tusukan di beberapa bagian tubuhnya, termasuk paha, betis, dan jari, segera dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, kondisinya terus memburuk, dan ia harus dirujuk ke Rumah Sakit Moh. Hoesin (RSMH) Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolsek Belitang 1, Iptu Wahyudin, mengonfirmasi keadaan kritis AL, mengatakan bahwa pelaku merupakan seorang kades.