2. Kurangnya Penerangan Jalan: Banyak tempat di Sukarami masih belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan umum, yang memudahkan pelaku begal untuk menyerang tanpa terdeteksi.
3. Modus Operandi yang Sadis: Beberapa pelaku begal menggunakan senjata tajam dan senjata api untuk menakuti korban, sehingga korban dengan terpaksa menyerahkan kendaraan atau propertinya.
4. Kurangnya Pengawasan: Kurangnya pengawasan polisi di beberapa area di Sukarami juga menjadi faktor yang memudahkan pelaku begal untuk melakukan tindakan kejahatan.
Pihak kepolisian sedang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan fasilitas penerangan jalan umum dan memperketat pengawasan di area yang rawan begal
BACA JUGA:Fenomena Hujan ES di Lampung Barat saat sebagian Wilayah RI Terpanggang Suhu Panas
Tips mencegah agar tidak menjadi target komplotan begal
Sebagai informasi, tambahan berikut tips yang perlu kita lakukan agar tidak menjadi target para begal.
1. Selalu parkir motor dengan kunci ganda
Dimana pun kamu parkir, selalu usahakan dan ingat untuk mengunci ganda motor kamu, karena bisa saja lengah sedikit motor kamu lengah. Jadi hal ini boleh jadi perhatian lebih
2. Hindari mengendarai motor mewah atau mahal
Sekarang ini, target begal adalah motor dengan tahun tinggi dan harga mahal, peluang laku dijual masih sangat tinggi walaupun tidak dilengkapi dengan berkas-berkas administrasi.
Jadi disarankan untuk menggunakan motor – motor yang biasa saja, yang penting bisa menjadi alat transportasi.
3. Hindari bepergian pada malam hari
Aksi begal biasanya dilakukan pada malam hari, meskipun ada juga yang dilakukan di siang hari.
Terutama pada larut malam, sangat tidak dianjurkan keluar dari pukul 23.00 hingga 04.00 pagi. Ini adalah waktu yang rawan terhadap kejahatan pembegalan.
4. Jangan pergi sendirian