Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada Kucing Rabies, Kenali 3 Ciri dan Cara Mengobatinya

Waspada Kucing Rabies, Kenali 3 Ciri dan Cara Mengobatinya

Ciri Kucing Rabies--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bahaya kalau terpapar air liurnya, kenali ciri kucing rabies berikut!
Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara oleh manusia. Karena lucu dan imut, kucing biasanya menjadi hiburan oleh pemiliknya.
Namun, siapa sangka jika kucing juga bisa mengindap rabies. Rabies pada kucing adalah penyakit yang sangat berbahaya, tidak hanya bagi hewan tersebut, tetapi juga bagi manusia.

BACA JUGA:Resmi Jadi ASN, Segini Gaji yang Diterima PPPK Paruh Waktu untuk Lulusan S1

Meskipun penyakit ini dapat dicegah dengan vaksinasi, penting untuk mengenali gejala awal agar bisa segera diambil langkah pengobatan yang tepat.
Rabies disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kematian pada hewan yang terinfeksi, termasuk kucing.

BACA JUGA:Rupanya Begini Prosedur Penentuan Golongan PPPK, dari Verifikasi Dokumen hingga Pengumuman Hasil Seleksi

Tanda-tanda rabies pada kucing sering kali muncul melalui perubahan drastis dalam perilaku, yang tidak hanya mencakup gejala fisik, tetapi juga perubahan mental yang sangat mencolok. Berikut rinciannya:
1. Perilaku yang Mengkhawatirkan
Salah satu tanda pertama yang paling mudah dikenali pada kucing yang terinfeksi rabies adalah perubahan perilaku yang tidak biasa. Kucing yang sebelumnya dikenal tenang dan jinak bisa tiba-tiba menunjukkan sifat agresif yang luar biasa.
Dalam beberapa kasus, kucing bisa menjadi sangat teritorial dan menyerang siapa saja yang berada di dekatnya, termasuk pemilik atau hewan peliharaan lainnya.
Bahkan tidak jarang, kucing yang terinfeksi rabies menjadi sangat sensitif terhadap suara atau gerakan yang tidak biasa.
Namun, tidak hanya agresi yang perlu diwaspadai. Beberapa kucing justru menjadi sangat depresi atau apatis.
Mereka cenderung melarikan diri dan bersembunyi di tempat yang gelap atau sempit, menghindari interaksi dengan manusia atau hewan lainnya.
Perubahan perilaku ini merupakan salah satu indikator utama bahwa sesuatu yang serius sedang terjadi pada kucing tersebut.

BACA JUGA:Jangan Pakai Lama! Buruan Daftar Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Support, Ini Posisi dan Persyaratannya

2. Tanda-tanda Fisik yang Jelas
Gejala fisik rabies pada kucing sering kali muncul dalam bentuk yang sangat mencolok. Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah peningkatan produksi air liur yang berlebihan.
Kucing yang terinfeksi rabies tampak kesulitan menelan, sehingga air liur menumpuk di mulut dan keluar tanpa terkendali.
Ini merupakan tanda jelas bahwa sistem saraf kucing sedang terganggu, dan fungsi-fungsi tubuh yang seharusnya berjalan normal tidak berjalan dengan semestinya.
Selain itu, paralisis atau kelumpuhan pada beberapa bagian tubuh juga sering terjadi. Kucing yang terinfeksi bisa kehilangan koordinasi dan kesulitan bergerak, terutama pada kaki belakang. Hal ini semakin memperburuk kualitas hidup kucing dan membuatnya semakin terisolasi.

BACA JUGA:Hati-hati! BPOM Ungkap Ada 69 Merek Kosmetik Ilegal Mengandung Bahan Berisiko Tinggi

3. Kejang dan Perubahan Penampilan
Seiring berjalannya waktu, jika rabies tidak segera ditangani, kucing akan mengalami perkembangan gejala yang lebih parah.
Salah satunya adalah kejang-kejang yang hebat, yang sering kali tidak dapat dikendalikan. Kejang ini merupakan akibat dari gangguan pada sistem saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.
Dalam tahap ini, kucing akan mengalami kesulitan bernapas, dan kondisi fisiknya akan memburuk dengan cepat.
Perubahan penampilan fisik juga sering terlihat, seperti penurunan berat badan yang drastis dan tubuh yang tampak kurus.
Hal ini terjadi karena kucing kehilangan nafsu makan, yang merupakan salah satu gejala paling umum pada hewan yang terinfeksi rabies. Kucing juga bisa tampak lebih lesu atau lemah, bahkan tidak dapat bergerak seperti biasa.

BACA JUGA:Cara Beli Emas Antam dan UBS di Pegadaian, Mudah dan Aman untuk Investasi

Lalu, apa yang harus dilakukan jika kucing peliharaan terkena terkena rabies?
Jika kucing peliharaan di rumah diduga terkena rabies, penting untuk segera mengambil tindakan karena rabies adalah penyakit yang sangat serius dan dapat menular ke manusia. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
1. Jangan Panik dan Jangan Menyentuh Kucing Secara Langsung
Hindari kontak langsung dengan air liur atau gigitan kucing, karena rabies dapat menular melalui air liur yang masuk ke luka atau membran mukosa (seperti mata, hidung, atau mulut).
Dan jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan tebal atau kain jika perlu menangani kucing untuk alasan darurat.
2. Isolasi Kucing
Tempatkan kucing di kandang atau ruangan yang aman dan terpisah dari hewan atau manusia lainnya. Pastikan juga jika kucing tidak memiliki akses untuk melarikan diri atau berinteraksi dengan orang atau hewan lain.

BACA JUGA:Awal Tahun Seru, Ini 6 Drakor Terbaru Januari 2025 yang Wajib Ditonton

3. Hubungi Dokter Hewan Segera
Segera hubungi dokter hewan untuk memberi tahu kondisinya. Dokter hewan dapat memandu langkah selanjutnya, termasuk evaluasi apakah gejala yang ditunjukkan kucing memang konsisten dengan rabies.
Jika memungkinkan, bawalah kucing ke fasilitas kesehatan hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Identifikasi Sumber Infeksi
Jika kucing digigit atau berinteraksi dengan hewan liar (seperti anjing liar, kelelawar, atau rakun), beri tahu dokter hewan tentang waktu dan lokasi kejadian tersebut.
Catat informasi tentang hewan yang mungkin menjadi sumber rabies (jika terlihat), seperti ciri fisik, perilaku, dan lokasi.

BACA JUGA:Benteng Marlborough, Wisata Sejarah di Bengkulu yang Penuh Misteri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: