Kapan Cuaca Panas Berakhir? Ini Prediksi BMKG

Minggu 03-11-2024,12:15 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kapan cuaca panas berakhir? Ini prediksi BMKG.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu maksimum yang mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius di sejumlah wilayah beberapa waktu terakhir diprediksi akan segera berakhir.

BACA JUGA:All New Hilux Rangga Resmi Diperkenalkan Agung Toyota Bengkulu, Mobil Serbaguna dan Andal

Berdasarkan analisa tim ahli meteorologi BMKG, suhu panas tertinggi melanda wilayah Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur hingga 38,4 derajat Celsius.

Kemudian, suhu 37-37,8 derajat Celsius terdeteksi menerpa wilayah Majalengka di Jawa Barat, Semarang di Jawa Tengah hingga Bima di Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA:Lengkap! Cara Cek Nilai dan Link Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2024

Tak hanya wilayah itu, BMKG juga mencatat suhu 35,4-36,4 derajat Celsius melanda Kota Lampung, Bulungan di Kalimantan Utara, Sikka di Nusa Tenggara Timur, Siduarjo di Jawa Timur, Pekanbaru di Riau, dan Palembang di Sumatera Selatan.

Selanjutnya, suhu panas maksimum lebih dari 34,6-34,9 derajat Celsius terdeteksi melanda di sebagian besar wilayah Jakarta dan Banten, Kalimantan Barat (Kapuas Hulu, Pontianak), Berau di Kalimantan Timur, Luwu Utara di Sulawesi Selatan, dan Kotawaringin Barat di Kalimantan Tengah.

Dilansir dari laman cnnindonesia.com, Deputi bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan mengatakan mengatakan cuaca panas di sejumlah wilayah segera mereda seiring peningkatan curah hujan.

"Dalam beberapa waktu ke depan, seiring dengan Siklon Tropis Kong-rey yang akan menjauhi wilayah Indonesia dan diprediksi akan melemah serta adanya potensi aktifnya gelombang ekuator Rossby dan nilai OLR negatif di wilayah Jawa, maka akan dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan dalam beberapa hari ke depan," ujarnya.

BACA JUGA:BRI Beri Bantuan Mesin Antrean ke Lapas Perempuan Martapura Kalsel untuk Peningkatan Layanan

Menurutnya, peningkatan pembentukan awan hujan ini bakal konsisten sehingga berdampak pada penurunan suhu, khususnya di Pulau Jawa.

"Dengan diprediksi mulai turunnya hujan secara konsisten dalam beberapa waktu ke depan, maka suhu permukaan juga diprediksi akan menurun terutama di wilayah Jawa," katanya.

BMKG juga menyebautkan dalam laporan bertajuk 'Prediksi Musim Hujan 2024/2025 di Indonesia' juga mengungkap awal musim hujan di Indonesia akan dimulai November ini. Namun, awal musim hujan di setiap wilayah disebut akan bervariasi.

"Dimulai dari wilayah barat Sumatera yang memasuki musim hujan lebih awal pada Agustus 2024, kemudian secara bertahap menyebar ke wilayah timur hingga Desember 2024. Pada umumnya, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami musim hujan pada periode Oktober hingga November 2024," demikian laporan BMKG.

Kategori :