Jajanan yang kaya gula berisiko tinggi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kerusakan gigi dan obesitas.
BACA JUGA:Link Streaming MotoGP Malaysia 2024 Hari Ini, Jorge Martin Vs Francesco Menuju Juara
9. Mengandung banyak natrium, seperti kentang goreng
Jajanan yang tinggi natrium dapat berkontribusi pada masalah kesehatan jangka panjang seperti hipertensi.
Jajanan yang tidak sehat dapat mengandung bahaya fisik, kimia, dan biologi.
Jajanan yang kotor atau tidak tertutup dengan baik dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk sakit perut, demam, diare, muntaber, tifus, kolera, dan disenteria.
Penting untuk memahami dampak negatif dari jajanan yang tidak sehat bagi kesehatan anak.
BACA JUGA:Kapan Cuaca Panas Berakhir? Ini Prediksi BMKG
Beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul akibat konsumsi jajanan tidak sehat antara lain:
1. Penyakit Menular
Jajanan yang tidak higienis dapat tercemar oleh bakteri, cacing, salmonella, E. coli, shigella, dan amoeba. Beberapa penyakit menular yang dapat disebabkan oleh jajanan yang tidak sehat di antaranya adalah:
- Muntaber
- Salmonellosis
- Infeksi bakteri E
- Infeksi parasit
- Hepatitis A
- Listeriosis
- Botulisme
BACA JUGA:Waspada Penipuan! Ini Kumpulan Hoaks Bantuan Pelunasan Utang yang Penting Diketahui
2. Masalah Gigi
Jajanan yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan karies atau gigi berlubang. Karies gigi adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum di kalangan anak-anak.
3. Kurang Gizi
Jajanan yang tidak bergizi dapat menyebabkan anak kekurangan zat gizi penting, seperti zat besi, yang dapat menyebabkan anemia gizi. Kekurangan gizi dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
BACA JUGA:Aturan Baru dari Bawaslu, ASN Dilarang Hadiri Kampanye dan Debat Pilkada 2024, Ada Sanksi Menanti