10 Gejala Keracunan Makanan Pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Sabtu 09-11-2024,05:14 WIB
Reporter : Tianzi Agustin
Editor : Septi Widiyarti

Dilansir dari laman resmi crystalsea.id saat tubuh mengalami keracunan, respon alami adalah menolak makanan sebagai bentuk pertahanan diri terhadap infeksi atau racun yang masuk. Hal ini bisa menjadi perhatian utama bagi orang tua ketika anak tiba-tiba enggan makan.

BACA JUGA:Ditagih Utang, Pria Ini Ngamuk Nekat Aniaya Wanita Pegawai Koperasi

2. Menggigil

Menggigil sering kali menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi atau keracunan. Anak mungkin merasakan dingin dan menggigil meskipun suhu tubuhnya meningkat.

Gejala ini menunjukkan bahwa sistem imun sedang beraksi untuk menetralkan racun yang masuk.

3. Keluarnya Keringat yang Berlebihan

Keringat berlebihan juga merupakan gejala umum yang dapat muncul akibat keracunan makanan. Tubuh berusaha mengeluarkan racun melalui keringat, dan ini bisa diperparah oleh demam yang tinggi.

Jika anak mulai berkeringat secara berlebihan, penting untuk memperhatikan gejala lainnya.

BACA JUGA:Kapan Cuaca Panas Berakhir? Ini Prediksi BMKG

4. Mengalami Diare

Diare adalah salah satu tanda paling umum dari keracunan makanan. Ditandai dengan keluarnya tinja encer, diare terjadi akibat peradangan pada usus yang menghalangi penyerapan cairan.

Gejala ini sering disertai dengan kram perut dan perut kembung. Anak yang mengalami diare perlu diperhatikan agar tetap terhidrasi, karena kehilangan banyak cairan dapat berujung pada dehidrasi.

5. Nyeri dan Kram pada Bagian Perut

Gejala lain yang sering muncul adalah nyeri dan kram pada perut. Rasa sakit ini bisa bervariasi, mulai dari kembung hingga sensasi tajam yang menyakitkan.

Ketidaknyamanan ini menandakan bahwa sistem pencernaan sedang terganggu dan memerlukan perhatian lebih lanjut.

BACA JUGA:Ini 4 Merek Jajanan Viral Latiao di Pasaran yang Kini Dilarang Karena Berbahaya

Kategori :