Setelah memahami gejala-gejala yang dapat muncul akibat keracunan makanan, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi kondisi ini pada anak:
1. Berikan Cairan
Cairan sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Pastikan anak mendapatkan cukup cairan, terutama air putih. Untuk bayi, berikan ASI atau susu formula.
Untuk anak yang lebih besar, air, jus, atau minuman beraroma yang dicampur air bisa membantu. Es loli dari buah juga bisa menjadi alternatif yang menyegarkan.
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Longsor di Tol Serpong-Cinere, Jasa Marga Pastikan Keamanan Pengguna Jalan
2. Berikan Makanan yang Tepat
Setelah gejala keracunan mulai mereda, berikan makanan yang mudah dicerna. Pilihan seperti pisang, madu, bubur, dan kentang bisa membantu.
Hindari makanan yang pedas, berminyak, atau asam, karena dapat memperburuk kondisi anak.
3. Istirahat Cukup
Istirahat adalah bagian penting dari proses pemulihan. Pastikan anak mendapatkan cukup tidur dan tidak melakukan aktivitas berat hingga kondisinya membaik.
4. Hindari Obat Diare
Jangan berikan obat antidiare seperti loperamide tanpa rekomendasi dokter. Obat ini dapat memperparah gejala keracunan dengan menghalangi tubuh dalam mengeluarkan racun.
BACA JUGA:Ditagih Utang, Pria Ini Ngamuk Nekat Aniaya Wanita Pegawai Koperasi
5. Minum Air Jahe
Air jahe adalah minuman alami yang dapat membantu meredakan mual dan sakit perut. Jahe dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan.
6. Minum Air Kelapa
Air kelapa adalah pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Selain menyegarkan, air kelapa juga kaya elektrolit yang membantu rehidrasi anak.