3. Sumur Artesis
Sumur ini dihasilkan dengan menggali hingga mencapai akuifer yang terkurung. Air dalam akuifer ini akan mencari jalan keluar secara alami, dan jika cukup banyak, sumur ini akan mengalir dengan sendirinya. Sumur artesis sering kali menghasilkan air yang sangat berkualitas tinggi.
Meskipun tawas bisa membantu menjernihkan air, penggunaannya yang tidak tepat dapat menimbulkan sejumlah bahaya, baik bagi sumur itu sendiri maupun bagi kesehatan manusia.
BACA JUGA:Sebelum Rusak, Kenali 5 Tanda Radiator Mobil Mulai Bermasalah
Berikut adalah beberapa bahaya penggunaan tawas pada air sumur:
1. Menyumbat Saluran Sumur
Salah satu risiko utama dari penggunaan tawas adalah kemampuannya untuk menyumbat saluran sumur. Ketika tawas ditambahkan langsung ke dalam sumur, endapan yang terbentuk akibat proses penjernihan dapat mengakumulasi dan menyumbat saluran.
Hal ini dapat menyebabkan aliran air menjadi terhambat, dan pada akhirnya, dapat merusak struktur sumur itu sendiri.
BACA JUGA:Sabina Altynbekova, Pemain Baru di Proliga 2025, Berapa Gajinya?
2. Bahaya bagi Kesehatan
Penggunaan tawas sebagai penjernih air minum dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Di antara efek samping yang mungkin muncul adalah reaksi alergi pada kulit, serta potensi gangguan ginjal jika tawas terakumulasi dalam tubuh.
Mengingat bahwa tawas adalah senyawa kimia, penting untuk menggunakan bahan ini dengan hati-hati agar tidak mengancam kesehatan penggunanya.
3. Kadar Tawas yang Tidak Tepat
Penentuan kadar tawas yang digunakan juga menjadi faktor penting. Jika kadar tawas yang ditambahkan terlalu sedikit, proses penjernihan tidak akan efektif dan air tetap keruh.
Sebaliknya, jika kadar tawas terlalu tinggi, air dapat menjadi terlalu asam dan meningkatkan kadar aluminium, yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.