Siswa-siswa tersebut pun tampak berbaris rapi dan menunggu giliran untuk mendapatkan pertanyaan.
BACA JUGA:Waspada Dokumen Palsu, Begini Cara Cek STNK Asli dan Barcode BPKB, Ikuti Langkah Mudahnya
Respons Keliru dari Para Siswa
Satu per satu siswa mendapatkan pertanyaan dasar, dan banyak dari mereka memberikan jawaban yang keliru.
Misalnya, seorang siswa yang mendapat pertanyaan “12 dibagi 3” terlihat kebingungan sebelum akhirnya menyebut jawaban yang salah, yaitu “dua,” kemudian mengoreksi dengan “enam.”
Sang guru dengan sabar melanjutkan ke siswa berikutnya, yang mendapat pertanyaan “24 dibagi 3.” Namun, siswa tersebut kembali memberikan jawaban yang salah, yaitu “tiga.”
Pertanyaan-pertanyaan berikutnya pun masih seputar pembagian sederhana, seperti “16 dibagi 4” dan “10 dibagi 5,” tetapi hanya sedikit dari siswa yang mampu menjawab dengan benar. Salah satu siswa bahkan menjawab “lima” ketika ditanya “10 dibagi 5,” yang seharusnya adalah “dua.”
Dari sekian banyak siswa yang mencoba menjawab, hanya satu yang berhasil memberikan jawaban yang tepat, yaitu saat pertanyaan “28 dibagi 4” dijawab dengan benar sebagai “tujuh.”
BACA JUGA:Apa Itu Tren JOMO yang Bakal Gantikan FOMO?
Reaksi Warganet: Miris dan Penuh Kritik
Video tersebut sontak menuai perhatian luas dari warganet. Banyak yang merasa prihatin dan sedih melihat kondisi ini, terutama mengingat siswa-siswa tersebut adalah kelas 12 yang sudah berada di tingkat akhir SMA dan sebentar lagi akan menghadapi dunia luar atau melanjutkan ke pendidikan tinggi.
Para pengguna media sosial melontarkan berbagai tanggapan, mulai dari rasa miris hingga kritik tajam terhadap sistem pendidikan di Indonesia.
Sejumlah komentar pun mengalir, mengungkapkan keprihatinan terhadap masa depan pendidikan di tanah air.
BACA JUGA:5 Jenis Suku Cadang atau Spare Part Mobil yang Paling Susah Dicari
Misalnya, akun @rey.langgg berkomentar, “Menuju Indonesia emas atau cemas nih,” mengisyaratkan kekhawatiran terhadap kemampuan siswa yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa.