NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bikin miris! video guru bagikan momen murid SMA tak bisa hitung pembagian.
Dalam sebuah video viral, seorang guru SMA tengah mencoba mencairkan suasana kelas dengan melakukan kegiatan ice breaking sederhana.
BACA JUGA:5 Jenis Suku Cadang atau Spare Part Mobil yang Paling Susah Dicari
Momen tersebut memperlihatkan sang guru mengajukan beberapa pertanyaan matematika dasar kepada siswa kelas 12.
Pertanyaan yang diajukan sebenarnya cukup mudah, hanya berupa perhitungan pembagian sederhana, tetapi respons yang diberikan oleh para siswa membuat banyak orang merasa miris.
Video ini menjadi sorotan di media sosial karena memperlihatkan betapa lemahnya kemampuan dasar numerasi di kalangan siswa SMA yang sudah hampir lulus sekolah.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @jakarta.keras, dan memperlihatkan bagaimana guru tersebut menanyakan soal-soal sederhana. Masing-masing siswa mendapat giliran untuk menjawab, namun tak sedikit dari mereka yang justru memberikan jawaban keliru.
Contohnya, ketika sang guru bertanya tentang hasil pembagian 10 dengan 5, salah satu siswa dengan lantang menjawab “5,” padahal jawaban yang benar adalah “2.”
BACA JUGA:Cerita Pedagang Sandal di Kayuagung yang Kecanduan KUR BRI 2024
Ini adalah perhitungan dasar yang biasanya sudah diajarkan di bangku sekolah dasar, tetapi sebagian besar siswa tampaknya kesulitan dalam memberikan jawaban yang benar.
Ice Breaking untuk Diagnosa Kemampuan Numerasi Dasar
Video tersebut diambil oleh guru itu sendiri saat kegiatan di dalam kelas dan kemudian diunggah sebagai sebuah kegiatan ice breaking yang bertujuan untuk mencairkan suasana kelas.
Sambil tersenyum, guru itu memberikan instruksi sederhana kepada siswa, yang dimaksudkan bukan untuk menguji kemampuan mereka dalam matematika yang rumit, tetapi sekadar untuk mengukur pemahaman dasar mereka mengenai konsep pembagian.
“Ice breaking, diagnosa kemampuan numerasi dasar,” tulis akun Instagram tersebut sebagai keterangan video, menunjukkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari usaha guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi dasar.