INTERNASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Seorang pejabat senior di Kementerian Keuangan Guinea Ekuatorial, Baltasar Ebang Engonga, dipecat setelah beredarnya sekitar 400 video yang menunjukkan dirinya terlibat dalam hubungan seksual dengan berbagai wanita, termasuk istri dari pejabat tinggi lainnya.
BACA JUGA:Polres Sampang Jemput Remaja Pamekasan yang Viral Pasca Live di TikTok
Video-video ini telah menyebar luas di media sosial dan menarik perhatian global, menimbulkan sorotan tajam terhadap pemerintahan Guinea Ekuatorial. Baltasar Ebang Engonga, yang juga memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, awalnya diselidiki terkait dugaan penipuan dan korupsi.
Namun, skandal ini memuncak ketika para penyidik menemukan video-video eksplisit di komputernya, yang memperlihatkan dirinya bersama banyak wanita di berbagai lokasi, termasuk kantor kementerian, hotel, bahkan kamar kecil. Skandal ini dengan cepat menyebar, dan hashtag #BaltasarEbangEngonga pun menjadi tren internasional, bahkan bersaing dengan topik besar seperti pemilihan presiden di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Tampang Ayah Tiri dan Ibu Kandung yang Aniaya Anak Berusia 4 Tahun Hingga Patah Kaki
Kronologi Kebocoran Video
Skandal yang mengguncang Guinea Ekuatorial ini bermula ketika pihak berwenang menggelar investigasi terhadap Engonga atas dugaan penyalahgunaan dana publik senilai lebih dari 1,2 miliar francs Afrika Tengah, atau setara dengan Rp29,7 miliar. Selama penyelidikan, para petugas dilaporkan menemukan lebih dari 400 video yang menampilkan aksi seksual Engonga dengan berbagai wanita.
Beberapa wanita tersebut diidentifikasi sebagai istri saudara laki-lakinya, sepupu, bahkan seorang kerabat dari Presiden Obiang. Kejadian-kejadian ini terjadi di lokasi-lokasi yang tidak seharusnya, seperti kantor kementerian, dan ini menambah kecaman publik terhadap Engonga.
Kepala Jaksa Anatolio Nzang Nguema menyatakan bahwa jika pemeriksaan medis menunjukkan Engonga menularkan penyakit seksual kepada pasangan-pasangannya, ia dapat menghadapi tuntutan hukum karena dianggap membahayakan kesehatan masyarakat. Ancaman ini menambah keruh situasi, dan masyarakat Guinea Ekuatorial pun semakin geram dengan tindakan Engonga yang dianggap menyalahgunakan kekuasaan dan ruang publik untuk urusan pribadi.
BACA JUGA:Mahasiswa Asal Jawa Barat Dipukul Pengemudi Mobil Arogan di Jogja Hingga Bibir Berdarah
Siapa Baltasar Ebang Engonga?
Baltasar Ebang Engonga, seorang pria berusia 54 tahun yang kerap dijuluki "Bello," adalah Direktur Jenderal Badan Investigasi Keuangan Nasional (ANIF) di Guinea Ekuatorial sebelum skandal ini mencuat. Engonga memiliki peran penting dalam memerangi korupsi finansial di negaranya, dan posisinya membuat skandal ini semakin kontroversial.
Engonga dikenal memiliki hubungan dekat dengan lingkaran elite Guinea Ekuatorial dan memiliki koneksi langsung dengan Presiden Obiang. Lulusan Universitas Malabo ini juga telah menikah dan memiliki enam anak. Dengan latar belakang ini, tindakan Engonga dianggap sangat bertentangan dengan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik, yang seharusnya memberi contoh dalam hal moralitas dan integritas.
BACA JUGA:Dengan BRImo, Sekarang Sudah Tak Takut Lagi Sambungan Listrik Diputus Karena Telat Bayar Tagihan
Kecaman dari Wakil Presiden dan Masyarakat