Terlibat 400 Video Syur, Pejabat Kementerian Keuangan Guinea Ekuatorial Dipecat
Kasus Video Syur --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -Terlibat 400 video syur, pejabat Kementerian keuangan Guinea Ekuatorial dipecat.
Viral, seorang pejabat senior kementerian keuangan Guinea Ekuatorial dipecat usai beredarnya 400 video yang menggambarkan dirinya berhubungan suami istri dengan sejumlah wanita, dan salah satunya juga termasuk istri dari pejabat tinggi.
BACA JUGA:Buruan Daftar, Ada Lowongan Kerja BUMN Perum Jasa Tirta Il, Ini Syaratnya
Video tersebut menampilkan beberapa wanita yang berbeda dengan berbagai Lokasi yang berbeda juga, termasuk di dalam kantor kementerian.
Dilansir dari laman okezone.com, Pejabat Guinea Ekuatorial telah berusaha membendung penyebaran video yang melibatkan Baltasar Ebang Engonga, pejabat senior kementerian yang merupakan kerabat presiden negara tersebut.
BACA JUGA:6 Cara Mudah Beli Tiket Pesawat Pakai PayLater, Jalan-jalan Dulu Bayar Nanti
Namun, video-video tersebut telah viral dan menarik banyak perhatian di media sosial, hingga di luar negeri.
Bahkan, sampai hebih dengan tagar #BaltasarEbangEngonga menjadi tren bersama pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) sebagai topik yang paling banyak dibicarakan secara daring, demikian dilaporkan AP.
Engonga, Kepala Badan Investigasi Keuangan Nasional yang sudah menikah, terekam berhubungan suami istri dengan berbagai wanita, termasuk istri pejabat terkemuka, dengan beberapa pertemuan terjadi di kantor kementerian keuangannya.
BACA JUGA:6 Cara Mudah Beli Tiket Pesawat Pakai PayLater, Jalan-jalan Dulu Bayar Nanti
Sumber media lokal menunjukkan bahwa sejumlah video panas itu ditemukan di kediaman Engonga selama penggerebekan yang terkait dengan penyelidikan korupsi.
Melalui dekrit yang dikeluarkan Rabu, (6/11/2024) malam, Presiden Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, yang telah memerintah sejak 1979, memberhentikan jabatan Ebang Engonga.
Penyiar negara TVGE menyiarkan keluhan dari salah satu partner seks Engonga, yang identitasnya dirahasiakan, mempertanyakan asal dan penyimpanan rekaman ini tanpa izinnya. Dia mengakui menyetujui perekaman tersebut tetapi yakin rekaman itu telah "segera dihapus" setelahnya.
BACA JUGA:Buntut Aksi Arogan Pengantar Jenazah Pecahkan Kaca Mobil Truk, Polisi Turun Tangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: