Masyaallah, Empat Golongan Ini Dirindukan Surga

Senin 01-05-2023,08:28 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

Menurut Imam at-Thabari dalam kitabnya Tafsir at-Thabari juz 6 menyampaikan bahwa sifat lemah lembut dan kasih sayang merupakan rahmat dari Allah SWT untuk umat manusia. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 159:

 

   فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ 

Artinya: Dengan rahmat dari Allah SWT engkau (Nabi Muhammad) lemah lembut terhadap umat, seandainya engkau kaku dan keras hati niscaya umat akan menyingkir darimu.   

 

BACA JUGA:Beredar Anggapan jika Umur Dunia hanya Sampai 1.500 Tahun Hijriah. Berikut Penjelasan Buya Yahya

Imam at-Thabari menjelaskan bahwa dengan rahmat dan kasih sayang Allah terhadap Nabi dan umatnya, Rasulullah menjadi pribadi yang penuh kasih sayang, mudah, dan penuh dengan kebaikan. 

Nabi selalu menahan diri dari kaum yang menyakitinya, mengampuni orang yang berdosa, dan bersikap lunak terhadap umatnya. Seandainya Nabi bersikap keras dan kaku, tentu umat akan meninggalkan Nabi. 

Namun Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi dan umatnya, sehingga dengan rahmat Allah, Nabi mengasihi terhadap umatnya.   

Tidak hanya itu, sikap lemah lembut dan kasih sayang merupakan prinsip dan pokok dari sebuah kebaikan. Terbukti orang yang tidak memiliki sikap lemah lembut dan kasih sayang, ia terhalang untuk melakukan kebaikan. sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih Muslim juz 4 halaman: 2003:

 

   مَنْ يُحْرَمِ الرِّفْقَ، يُحْرَمِ الْخَيْرَ   

 Artinya: Barang siapa tiada memiliki kelembutan, baginya tiada kebaikan. (HR Muslim)   

 

Maksudnya orang tidak memiliki sikap lemah lembut dan kasih sayang, ia akan terhalang dari segala kebaikan. karena kebaikan tiada bisa dilakukan kecuali dengan kelembutan dan kasih sayang.   

 

Kategori :