Rapat Ricuh, Anggota DPRD Gorontalo Ngamuk hingga Memukul Meja

Kamis 14-11-2024,19:24 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM -  Rapat ricuh, anggota DPRD Gorontalo ngamuk hingga memukul meja. 

Ketegangan terjadi dalam rapat pembahasan anggaran antara DPRD Kabupaten Gorontalo dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa (12/11/2024). 

BACA JUGA:Isi Amar Putusan Gugatan Paslon Helmi Hasan-Mian Terhadap Paslon Rohidin Mersyah

Rapat yang seharusnya menjadi ajang diskusi anggaran itu mendadak terhenti akibat kemarahan yang diluapkan oleh salah satu anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, Anton Abdullah. 

Insiden ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial, memancing perhatian publik.

Dalam video tersebut, Anton terlihat penuh emosi saat menyampaikan protesnya di tengah forum.

Ia tampak menunjuk-nunjuk anggota lain sambil memukul meja dengan keras, yang menyebabkan suasana rapat menjadi tegang dan sempat terhenti untuk beberapa saat. 

BACA JUGA:Isi Amar Putusan Gugatan Paslon Helmi Hasan-Mian Terhadap Paslon Rohidin Mersyah

Anton juga terlihat mendorong berkas-berkas yang ada di depannya hingga jatuh ke lantai, bahkan melemparkan mikrofon yang digunakannya, menandakan betapa kecewanya ia dengan situasi yang terjadi.

Amarah Anton dilaporkan dipicu oleh adanya pertemuan tertutup yang diduga melibatkan beberapa anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan TAPD pada malam sebelum rapat resmi pembahasan anggaran tersebut. 

Pertemuan itu, menurut Anton, dilakukan tanpa sepengetahuannya dan tidak sesuai dengan prosedur transparansi yang seharusnya berlaku dalam pembahasan anggaran daerah. 

BACA JUGA:Terang-terangan, Pria Ini Nekat Curi Spion Mobil di Tengah Jalan

Keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut diduga berkaitan dengan alokasi anggaran, yang seharusnya dibahas dan diputuskan di dalam forum resmi.

Anton menyampaikan kekecewaannya dengan tegas. Ia menilai, pertemuan di luar forum resmi tersebut melanggar prinsip-prinsip keterbukaan yang harus diterapkan dalam proses pembahasan anggaran daerah. 

"Kalian sudah buat pertemuan di luar," ujar Anton dengan nada tinggi sambil meninggalkan ruang rapat dengan wajah marah. Upaya pimpinan rapat untuk menenangkannya tidak berhasil, dan Anton tetap memilih keluar dari forum sebagai bentuk protes.

Kategori :