BACA JUGA:Segini Harga Terbaru TBS Sawit di Sumatera Utara Hari Ini 14 November 2024, Simak Rinciannya
Menurutnya, hal itu mungkin tidak sesuai dengan prosedur yang transparan. Pimpinan rapat berusaha mengendalikan situasi, tetapi Anton tetap bersikukuh bahwa langkah anggota lain yang mengadakan pertemuan di luar rapat resmi adalah keliru.
Situasi sempat mereda setelah Anton meninggalkan ruangan, namun ketegangan di antara anggota DPRD lainnya masih terasa.
Pimpinan rapat berusaha mengendalikan situasi dengan mengimbau anggota lain untuk tetap tenang dan melanjutkan diskusi secara profesional.
Pihak DPRD Kabupaten Gorontalo hingga kini belum memberikan keterangan resmi atau klarifikasi terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:Tata Cara Mengajukan Sanggah Hasil Administrasi PPPK Kemenag, Klik Link Ini
Banyak pihak berharap agar persoalan ini dapat segera diselesaikan, mengingat pembahasan anggaran daerah merupakan hal krusial yang berdampak langsung pada pelayanan dan pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Masyarakat Kabupaten Gorontalo menyayangkan adanya konflik internal dalam pembahasan anggaran yang semestinya menjadi prioritas bersama.
Beberapa warganet di media sosial juga turut mengomentari video viral tersebut, banyak yang mendukung sikap Anton dalam menuntut keterbukaan, namun ada pula yang menganggap bahwa kemarahan sebaiknya tidak diekspresikan di ruang rapat resmi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada langkah lanjutan atau sikap resmi dari pihak DPRD Kabupaten Gorontalo terkait insiden ini.
Sheila Silvina