NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tak biasa, hujan salju turun di Gurun Al-Jawf Arab Saudi, pertanda akhir zaman?
Baru-baru ini, fenomena tak biasa terjadi di gurun wilayah Al-Jawf, Arab Saudi. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, hamparan gurun pasir yang biasanya gersang dan panas kini tertutupi oleh salju.
BACA JUGA:Surat Edaran Terbit, Penyaluran Bansos Disetop Sementara Jelang Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Bakan pohon-pohon palem tampak kontras, berdiri tegak di antara bukit pasir yang kini berubah warna menjadi putih keperakan, layaknya negeri musim dingin di tengah gurun.
Fenomena alam hujan salju di Arab Saudi ini masih menjadi pembahasan warganet. Ada juga beberapa pihak menyebut bahwa hujan salju merupakan tanda akhir zaman.
Tanda akhir zaman yang dimaksud netizen adalah bencana ekologis yang mungkin tidak dapat dihindari manusia.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Melamar Lowongan Kerja BPJS Kesehatan Terbaru 2024, Buruan Daftar
Namun, fenomena ini membuat kaget, sekaligus takjub banyak pihak, bahkan foto dan video gurun gersang yang ditutupi salju itu pun kemudian viral di dunia maya.
Lalu, apa sebenarnya penyebab hujan salju di gurun Arab Saudi ini?
Penyebab Hujan Salju di Gurun Arab Saudi
Dilansir dari Bloomberg, Pusat Meteorologi Nasional UEA (NCM) menyebut bahwa hujan salju dan es yang terjadi di gurun Al-Jawf bisa karena sistem tekanan rendah yang menyebar dari Laut Arab ke Oman.
Pola cuaca ini telah membawa udara yang sarat kelembapan ke wilayah yang biasanya ditandai dengan kekeringan, yang menyebabkan terjadinya badai petir, hujan es, dan curah hujan di Arab Saudi dan negara tetangganya, Uni Emirat Arab.
Selain faktor tersebut, turunnya salju di daerah panas juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain:
1. Perubahan Iklim
Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola cuaca yang ekstrem, termasuk turunnya salju di daerah yang biasanya panas.
Sistem tekanan rendah yang membawa udara dengan kandungan uap air dapat bertemu dengan suhu panas gurun, memicu terjadinya salju.