BACA JUGA:Terbongkar! Kelola 27 Situs Dewasa, Honorer Kantor Desa Ditangkap Bareskrim Polri
2. Hujan Es dan Hujan Lebat
Sebelum salju turun, sering kali terjadi hujan es atau hujan lebat yang membantu menciptakan kondisi yang mendukung terbentuknya salju.
3. Suhu Tanah yang Hangat
Suhu tanah yang lebih hangat dapat mempercepat proses terbentuknya salju karena udara di atas tanah lebih dingin dibandingkan dengan tanah.
Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dan mengatasi perubahan iklim untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
BACA JUGA:BRI Buka Lowongan Kerja untuk 2 Posisi, Cek Syarat dan Cara Daftar
Kejadian Belum Berakhir
Dilansir dari Kompas.com, dalam laporan dari Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Uni Emirat Arab, salju ini belum berakhir.
Badan cuaca Arab Saudi memperingatkan penduduk untuk bersiap menghadapi badai petir, hujan es, dan angin kencang yang diprediksi akan melanda beberapa hari ke depan.
Meskipun kejadian salju ini memberikan momen mengejutkan, warga diminta untuk tetap waspada karena cuaca ekstrem dapat mengurangi jarak pandang dan berpotensi mengganggu transportasi.
Saat ini, Al-Jawf menikmati pemandangan yang sangat jarang terlihat di padang pasir, mungkin bahkan mengubah cara pandang tentang perubahan iklim bagi sebagian orang.
Warga yang masih menikmati "winter wonderland" di gurun ini, bagaimanapun, harus tetap siap-siap menghadapi kondisi yang lebih menantang dalam beberapa hari ke depan.
BACA JUGA:BRI Buka Lowongan Kerja untuk 2 Posisi, Cek Syarat dan Cara Daftar
Dampak Bagi Warga
Turunnya salju di daerah Arab, khususnya di wilayah Al-Jawf di Arab Saudi, memiliki beberapa dampak bagi warga setempat:
1. Perubahan Iklim yang Langsung Diriakan
Fenomena ini menjadi bukti nyata perubahan iklim yang terjadi di seluruh dunia. Warga setempat dapat melihat langsung bagaimana perubahan iklim dapat mengubah lingkungan mereka yang biasanya panas dan kering menjadi musim dingin yang mengejutkan.