BACA JUGA:Innalillahi, Jemaah Umrah BST Travel Asal Seluma Meninggal Dunia
Selain itu, kru penerbangan telah dilatih khusus untuk menghadapi situasi seperti ini. Penumpang juga diimbau untuk segera memberi tahu awak pesawat jika perangkat mereka menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada baterai.
Penanganan Cepat dan Langkah Pencegahan
Kejadian di Southwest Airlines ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan kru pesawat terhadap ancaman kebakaran baterai.
Respons cepat dalam memadamkan api dan evakuasi penumpang menjadi kunci dalam menghindari tragedi lebih besar.
Southwest Airlines dan FAA terus mengingatkan pentingnya edukasi penumpang terkait bahaya baterai lithium-ion.
Penumpang diharapkan mematuhi aturan penerbangan, seperti tidak membawa perangkat dengan baterai rusak atau overload ke dalam pesawat.
BACA JUGA:APSI 2024 Ditutup, Konsul RI Tawau Ajak Belajar dari Keberhasilan Timnas Sepakbola Jepang
Insiden ini menjadi pengingat untuk seluruh pelaku industri penerbangan agar meningkatkan protokol keselamatan.
Pemerintah, maskapai, dan produsen perangkat elektronik perlu berkolaborasi untuk menemukan solusi yang dapat meminimalkan risiko kebakaran baterai dalam penerbangan.
Dengan meningkatnya insiden yang melibatkan baterai lithium-ion, regulasi ketat mengenai pengangkutan perangkat elektronik dalam kabin pesawat menjadi lebih relevan.
Keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab bersama, dan langkah preventif menjadi kunci untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Melalui edukasi dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko seperti ini dapat diminimalkan, sehingga perjalanan udara tetap aman dan nyaman bagi semua penumpang.
Sheila Silvina