NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Nyetir sambil bercinta dengan pacar berujung petaka, mahasiswa tabrak pejalan kaki hingga tewas.
Tragedi yang menggemparkan masyarakat Sleman terjadi pada Kamis (14/11). Santoso (45), warga Ngaglik, Sleman, ditemukan tewas di pinggir Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara.
BACA JUGA:Viral! Baterai Hp Terbakar di Pesawat Southwest, 108 Penumpang Dievakuasi
Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Santoso menjadi korban tabrak lari. Kasus ini menjadi perhatian publik, bukan hanya karena tindakan tidak bertanggung jawab pelaku, tetapi juga karena penyebab kecelakaan yang mencengangkan.
Dilansir dari beberapa sumber, menurut keterangan polisi, kecelakaan ini melibatkan seorang mahasiswa berinisial MAT (20), warga Morowali, Sulawesi Tengah, yang mengendarai mobil bersama seorang wanita berinisial N.
BACA JUGA:Biaya Setoran Awal Tabungan Haji Reguler 2025 dan Rincian Biaya Haji Per Embarkasi
Setelah kejadian, MAT berhasil diamankan di sebuah asrama di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari hasil penyelidikan, MAT ditetapkan sebagai tersangka utama.
Fakta mengejutkan yang terungkap adalah bahwa saat insiden berlangsung, MAT kehilangan fokus karena sedang melakukan aktivitas seksual berupa oral seks dengan teman wanitanya.
BACA JUGA:Biaya Setoran Awal Tabungan Haji Reguler 2025 dan Rincian Biaya Haji Per Embarkasi
Kronologi Kecelakaan
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, menjelaskan bahwa insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Santoso, korban, sedang berjalan kaki dari arah barat menuju timur di jalur lambat Ring Road Utara.
Sementara itu, MAT mengemudikan mobil Xpander dari arah Jalan Magelang menuju Jombor, lalu berbelok ke arah timur. Dalam perjalanan tersebut, MAT bersama N melakukan aktivitas seksual di dalam mobil.
Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan, mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut berlangsung sepanjang jalan dari Jombor hingga sebelum simpang empat UPN.
Hal ini mengganggu konsentrasi MAT saat mengemudi, yang kemudian menyebabkan mobil menabrak korban dari belakang.
"Di dalam mobil, tersangka bersama rekannya berinisial N melakukan oral seks yang mengganggu konsentrasi pengemudi," kata Fikri saat konferensi pers.
Setelah menabrak korban, bukannya berhenti untuk memberikan pertolongan, MAT justru melarikan diri dari lokasi kejadian.