INTERNASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pilu, bayi panda merah lucu di Kebun Binatang Edinburgh mati akibat stres suara kembang api.
Peristiwa menyedihkan terjadi di Kebun Binatang Edinburgh, Skotlandia, ketika seekor bayi panda merah berusia tiga bulan bernama Roxie ditemukan mati pada 5 November 2024.
BACA JUGA:Ngaku Mantan Brimob, Pria Ini Pukul Anggota Polisi, Begini Kronologinya
Tragedi ini terjadi pada Bonfire Night, malam perayaan dengan pesta kembang api yang menandai sejarah Inggris.
Kembang api, yang menjadi simbol perayaan, ternyata justru menjadi penyebab kematian satwa langka tersebut.
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Lelang 50 Mobil Fiat-Kia Oleh Bea Cukai, Simak Syaratnya
Menurut laporan Royal Zoological Society of Scotland (RZSS), Roxie diduga mengalami stres berat akibat suara ledakan kembang api yang membuatnya tersedak muntahannya sendiri.
Kejadian ini semakin memilukan karena hanya beberapa hari sebelumnya, induk Roxie, Ginger, juga meninggal dunia.
Bonfire Night dan Dampaknya pada Kehidupan Satwa
Bonfire Night adalah tradisi tahunan di Inggris yang dirayakan dengan pertunjukan kembang api megah.
Namun, di balik keindahan tersebut, hewan-hewan sering menjadi korban.
Suara keras kembang api dikenal memicu stres ekstrem pada banyak spesies, termasuk satwa liar dan hewan peliharaan.
"Roxie memiliki akses ke sarangnya, tetapi suara-suara itu tampaknya terlalu berat baginya," ujar Ben
BACA JUGA:Nyetir Sambil Bercinta dengan Pacar Berujung Petaka, Mahasiswa Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas
Supple, Wakil Kepala Eksekutif RZSS. Tim ahli kebun binatang sebenarnya telah memberikan perawatan intensif kepada Roxie setelah kematian induknya.
Roxie bahkan mulai makan secara mandiri, memberikan harapan untuk kelangsungan hidupnya. Namun, ledakan kembang api pada malam tersebut membuyarkan segalanya.
BACA JUGA:Heboh, Misteri Kemunculan 'Kapal Hantu' di Lautan Mondoliko Jepara