NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Hati-hati! Berikut ciri mobil bekas tabrakan, cek dulu sebelum meminangnya.
Pengen punya mobil tapi dana masih kurang? Intip mobil bekas namun masih berkualitas, dong!
Membeli mobil bekas merupakan solusi sejumlah masyarakat yang ingin memiliki kendaraan roda empat namun dana yang minim karena harganya yang terjangkau daripada mobil baru.
BACA JUGA:Selain Enak Dimakan, Ini 10 Manfaat Buah Ihau Alias Mata Kucing untuk Kesehatan Tubuh
Bukan tidak mungkin, jika teliti dan pandai mencari, sahabat Camkoha akan mendapatkan mobil bekas tapi dengan kondisinya masih sangat baik.
Sebab, biasanya mobil bekas dihargai cukup murah namun menyimpan beberapa kendala, seperti mobil bekas yang pernah mengalami kecelakaan atau mungkin benturan bekas tabrakan.
BACA JUGA:Sebelum Beli, Kenali Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir
Hal paling mudah untuk diperhatikan pada sebuah mobil bekas tabrak adalah warna catnya. Biasanya pada bagian bekas tabrak warna catnya akan sedikit berbeda dari warna cat di bagian lainnya.
Hal ini karena pada bekas tabrak mau tidak mau harus dilapisi dengan cat baru yang seringnya akan memiliki perbedaan dengan warna cat bawaan dari pabrik.
Maka jika sahabat Camkoha akan membeli sebuah mobil namun cat mobil tersebut terlihat belang atau tidak rata, segera tanyakan pada penjual jika mobil tersebut pernah mengalami tabrakan.
BACA JUGA:Jangan Dibuang, Ini 7 Manfaat Kentos Kelapa untuk Kesehatan Tubuh
Warna Cat Mobil Terlihat Berbeda
Nah, agar terhindar dari hal tersebut, maka sahabat Camkoha perlu mengetahui beberapa tanda sebuah mobil pernah mengalami tabrakan seperti berikut ini:
- Posisi Sudut Roda Bergeser
Ciri mobil bekas tabrak berat bisa dilihat dari perubahan posisi sudut bannya, khususnya pada sudut caster, camber, dan toe. Sebagai sudut posisi roda dengan kaki-kakinya jika dilihat dari samping, sudut caster yang normal adalah 2–8 derajat dari kaki-kaki.
Sementara itu, sudut toe adalah sudut kedalaman roda jika dilihat dari atas mobil. Normalnya, sudut toe mobil Front Wheel Drive berada pada posisi ke dalam (toe-in) dengan sudut antara 0,08–0,25 derajat.