Hokky Krisdianto merupakan Rider andalan Indonesia dan mencatatkan prestasi gemilang.
Sepanjang kariernya, Hokky tercatat telah meraih gelar juara nasional. Dalam ajang bertajuk Indoprix, Hokky menjadi juara pada tahun 2008 dan 2009.
Bukan cuma itu, eks rider yang akrab disapa Mas Hokky tersebut juga mencatatkan prestasi di Pekan Olahraga Nasional 2012. Edisi tahun 2012 tersebut, Hokky mengamankan dua medali.
Pertama medali perak dari nomor perorangan kelas 125cc. Lalu di nomor beregu kelas 125cc, dia bersama Agus Setiawan meraih medali perunggu.
Kiprah apik Hokky lainnya yakni pernah ikut serta di Petronas Asia Road Racing Championship (ARRC). Event tersebut digelar di sirkuit Buriram United International Circuit, Buriram, Thailand (8-9/11).
BACA JUGA:KUR BNI November 2024, Simak Rincian Lengkap Simulasi Angsuran Pinjaman Rp 10 Juta - Rp 500 Juta
Di masa kini, pria berusia 44 tersebut tak lagi masih aktif di dunia motor sport. Seperti dilihat dari postingan Instagramnya, laki-laki yang baru saja berulang tahun pada tanggal 15 November 1980 tersebut aktif dalam berbagai ajang balap.
Termasuk ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah balapan dunia di Mandalika, Hokky turut andil dalam beberapa agenda di Sirkuit tersebut seperti Track Day.
Tahun 2024 ini, Hokky juga menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika yang menampilkan rider elite dunia.
Sementara itu, diluar dari kabar duka tersebut, ada kisah-kisah menarik dari Hokky Krisdianto atau yang akrab disapa Hoks Fiftyseven Pembalap road race yang terkenal di era 2000-an ini yang mana sempat berpindah-pindah tim dan nyaris pensiun di usia 30 tahun.
BACA JUGA:KUR BNI November 2024, Simak Rincian Lengkap Simulasi Angsuran Pinjaman Rp 10 Juta - Rp 500 Juta
Sementara itu, dilansir dari laman gridoto.com, Hokky pernah berpindah dari tim Star Motor asuhan Benny Jatiutomo ke tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya Bandung yang akan berkiprah di ajang Indoprix 2011.
"Saya akan menjadi pembalap sekaligus pelatih. Untuk yang terakhir itu, memang obsesi saya setelah mundur sebagai pembalap nanti," ujar Hokky saat itu.
Seperti diketahui, Hokky tidak lagi masuk skuad tim elit saat itu karena dinilai sudah mulai dimakan usia. Saat kepindahannya, Hokky berusia berusia 30 tahun.
Ketika itu Benny lebih memilih Sudharmono, pembalap asuhannya yang 2 tahun terakhir difokuskan ke ajang supersport.
BACA JUGA:Simulasi Kredit Gran Max Minibus DP Rp 17 Jutaan, Segini Cicilan Per Bulannya
Namun oleh Benny, Hokky tidak lantas dibuang begitu saja melainkan diproyeksikan sebagai pelatih. Tetapi Hokky tidak mau karena merasa masih mampu berprestasi. Ia mengatakan memang akan mundur di usia 30 tahun, namun berakhir diralat.
"Memang ada keingingnan mundur, tapi saya ralat karena masih memiliki misi untuk bisa menjadi juara Indoprix. Ya saya senang ternyata Rudy juga membutuhkan tenaga saya karena pembalap Trijaya lainnya, Anggi Permana Putra masih terbilang muda," lanjut Hokky saat itu.