5. Jumat
Selanjutnya, rekomendasi menu makanan sehat untuk diet pada hari kelima adalah sebagai berikut.
- Sarapan: 1 porsi roti gandum dengan isian selai kacang dan 1 gelas susu rendah lemak.
- Camilan (pukul 10–11 siang): 1 gelas susu almond dan 1 buah alpukat.
- Makan siang: 1 porsi mashed potato, daging dada ayam panggang, dan salad sayur.
- Makan malam: 1 porsi steak tempe dan buah potong segar.
6. Sabtu
Jika memiliki waktu senggang pada akhir pekan, cobalah untuk membuat olahan makanan yang lebih bervariasi. Berikut adalah beberapa rekomendasi menu untuk diet pada akhir pekan.
- Sarapan: 1 porsi sandwich roti gandum dengan isian selada, keju, tomat, dan telur rebus, 1 buah apel segar, dan 1 gelas susu.
- Camilan (pukul 10–11 siang): 1 mangkuk yoghurt dengan topping buah segar.
- Makan siang: 1 porsi kari kentang, daging dada ayam tumis, dan brokoli rebus.
- Makan malam: 1 buah ubi jalar rebus dan 1 gelas buttermilk.
7. Minggu
Adapun rekomendasi menu diet sehat untuk hari ketujuh atau hari Minggu yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut.
- Sarapan: 2 porsi telur rebus, roti gandum, dan 1 buah alpukat.
- Camilan (pukul 10–11 siang): 1 gelas smoothie pisang.
- Makan siang: ½ porsi nasi merah, daging ikan panggang, dan brokoli rebus.
- Makan malam: 1 porsi daging dada ayam panggang, 1 buah tomat segar, dan wortel rebus.
Menu diet sebenarnya tetap berprinsip pada asupan gizi yang seimbang. Tujuannya agar tubuh tetap bisa berfungsi dengan baik dan benar. Jadi, bukan berhenti makan asupan nutrisi tertentu, tapi ada beberapa asupan yang harus dibatasi.
BACA JUGA:Jangan Tergoda, Ini 13 Makanan yang Harus Dihindari saat Diet
Adapun tiga proses utama cara tubuh membakar kalori yaitu:
Metabolisme Dasar
Tubuh memakai mayoritas kalori dari makanan untuk mempertahankan beberapa fungsi dasar, misalnya detak jantung. Bagian tersebut biasanya disebut tingkat metabolisme basal (basal metabolic rate/BMR).
Pencernaan
Pencernaan juga merupakan bagian dari proses pembakaran kalori. Sekitar 10-15 persen kalori yang kamu makan digunakan untuk memperlancar pencernaan. Hal itu dikenal sebagai efek termik makanan. Jumlahnya bervariasi berdasarkan makanan yang kamu makan.
Aktivitas Fisik
Ketika jumlah kalori yang kamu konsumsi dari makanan sesuai dengan jumlah kalori yang dibakar untuk menopang metabolisme, pencernaan, dan aktivitas fisik, maka berat badan akan tetap stabil. Penurunan berat badan membutuhkan defisit kalori. Dari perspektif biologis, kamu perlu makan lebih sedikit kalori untuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Cara Buat Cuka Apel Sendiri di Rumah, Bisa Konsumsi Setiap Hari Untuk Bantu Program Diet Ampuh